Longsor di Bantaran Sungai Bengawan Solo, 23 Jiwa Kehilangan Rumah

Warga berharap pemerintah turun tangan

Lamongan, IDN Times- Longsor yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Dusun Gendong, Laren, Lamongan membuat 23 jiwa kehilangan tempat tinggal. Longsor yang sudah berlangsung sejak 14 September itu, mengakibatkan 1 tempat ibadah dan 7 rumah warga rusak. Wargapun terpaksa membongkar rumah yang sudah sejak puluhan tahun mereka huni. Sementara, sisa-sisa bangunan rumah dimanfaatkan untuk membuat rumah semi permanen yang jaraknya jauh dari lokasi longsor.

1. Longsor semakin meluas

Longsor di Bantaran Sungai Bengawan Solo, 23 Jiwa Kehilangan RumahIDN Times/ Imron

Kepala Dusun Gendong, Muntholib (48) kepada IDN Times di lokasi mengatakan, longsor yang terjadi di bantaran Sungai Bengawan Solo tersebut hingga kini terus meluas. Dari semula 500 menjadi 600 meter dengan kedalaman mencapai 10 meter.

"Tidak ada rumah warga yang ikut hanyut saat terjadinya longsor, hanya mengalami kerusakan saja. Agar tidak hanyut, warga berinisiatif membongkar dan mengevakuasi barang-barang rumah tangga ketempat yang lebih aman," katanya.

2. Warga terpaksa numpang tinggal di rumah kerabat

Longsor di Bantaran Sungai Bengawan Solo, 23 Jiwa Kehilangan RumahIDN Times/ Imron

Saat ini, warga yang tidak memiliki tempat tinggal terpaksa menumpang di rumah sanak saudara. Sedangkan sebagian membuat rumah semi permanen di tanah milik desa. "Ada yang numpang, seperti salah satu warga yang rumahnya sudah dibongkar ini harus tinggal berdesak-desakan dan ini tidak layak," ungkapnya.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Bantaran Sungai Bengawan Solo Terancam Longsor  

3. Sebagian warga masih memilih bertahan di rumah

Longsor di Bantaran Sungai Bengawan Solo, 23 Jiwa Kehilangan RumahIDN Times/ Imron

Meski begitu, sebagian masih mendiami rumahnya. Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa, ratusan warga yang saat ini masih tinggal di lokasi rawan longsor, diminta untuk tetap waspada. "Ada yang masih tinggal mas, soalnya kalau mau pindah mereka harus pindah ke mana," keluhnya.

4. Warga berharap pemerintah turun tangan

Longsor di Bantaran Sungai Bengawan Solo, 23 Jiwa Kehilangan RumahIDN Times/ Imron

Kini, ratusan warga yang terdampak longsor hanya bisa pasrah sambil menunggu bantuan dari pemerintah. Warga berharap pihak-pihak terkait untuk segera turun tangan dan menangani permasalahan ini. "Warga pasrah saja mas, mau direlokasi ke tempat yang aman, atau masih tinggal di sini, yang penting ada upaya perbaikan," pungkasnya.

Baca Juga: Mandi di Sungai Bengawan Solo, Remaja di Lamongan Tewas Tenggelam

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya