Puluhan Rumah di Bantaran Sungai Bengawan Solo Terancam Longsor  

Warga khawatir longsor terjadi saat mereka tidur

Lamongan, IDN Times - Puluhan warga Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan dihantui kecemasan. Pasalnya, rumah yang menjadi tempat tinggal mereka selama bertahun-tahun itu terancam longsor.

Rumah-rumah itu terimbas longsor di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo sepanjang 500 meter dengan lebar 1 meter dan kedalaman 5 meter. Akibatnya, beberapa warga tidak lagi mendiami rumahnya. Mereka lebih memilih mengungsi ke tempat sanak keluarga untuk menghindari bencana longsor.

1. Longsor terjadi pada 2 September lalu

Puluhan Rumah di Bantaran Sungai Bengawan Solo Terancam Longsor  IDN Times/ Imron

Kepala Dusun Gendong, Desa Pelangwot, Lamongan Muntolib (48), kepada IDN Times di lokasi, Selasa (10/9) mengaku jika longsor di wilayahnya itu sudah terjadi sejak tanggal 2 September lalu.

Bahkan, longsor juga sudah membuat teras dan pagar rumah warga retak. "Kalau petugas Bengawan Solo juga sudah meninjau ke sini mas dan memeriksa namun untuk kejelasan kapan diperbaiki atau masyarakat disekitar akan direlokasi kami masih belum tahu," ungkapnya.

2. Warga dijanjikan akan direlokasi

Puluhan Rumah di Bantaran Sungai Bengawan Solo Terancam Longsor  IDN Times/ Imron

Sebelum terjadi longsoran pada 2 tahun yang lalu, masyarakat sebenarnya pernah dijanjikan untuk sesegera direlokasi rumahnya yang terdampak. Namun, hingga saat ini hal itu belum terealisasi. Warga sendiri sebenarnya mengaku senang direlokasi mengingat longsor dipastikan akan terus terjadi, terlebih sebentar lagi akan tiba musim penghujan.

3. Warga was-was longsor bisa terjadi pada malam hari

Puluhan Rumah di Bantaran Sungai Bengawan Solo Terancam Longsor  IDN Times/ Imron

Mustafa, salah satu warga yang rumahnya mengalami keretakan akibat longsoran tanah di pinggiran sungai Bengawan Solo berharap agar pemerintah daerah memberi solusi. Sebab ia khawatir jika dibiarkan, bahaya longsor akan mengancam keselamatan mereka. "Mas bisa melihat sendiri, kami juga was-was longsor bisa saja terjadi pada malam hari pas kami lagi istirahat," kata Mustafa.

Baca Juga: Waspada! Ini Titik Longsor di Jalur Mudik Jatim 

4. Warga hanya bisa pasrah

Puluhan Rumah di Bantaran Sungai Bengawan Solo Terancam Longsor  IDN Times/ Imron

Kini Mustafa dan puluhan warga lainnya hanya bisa pasrah menunggu bantuan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait. Mustafa sendiri berkisah bahwa jarak antara Bengawan Solo dengan rumahnya berkisar antara 800 meter. Lantaran setiap tahunnya mengalami longsor, maka tanah lapang yang ada di depan rumahnya terus tergerus. "Dulu jauh jaraknya, tapi sekarang sudah ciut," pungkasnya.

Baca Juga: Didukung Ratusan Kiyai NU, Petani Jagung Maju Pilkada Lamongan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya