Kisah Nurul, Mahasiswi Asal Lamongan yang Baru Pulang dari Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Nurul Hikmawati (19), salah satu mahasiswi Nantong Shipping College, Tiongkok akhirnya bisa pulang ke Indonesia, kemarin Kamis (30/1). Perempuan asal Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan itu bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.
Mahasiswa jurusan multimedia itu sudah menetap di Tiongkok selama enam bulan. Saat virus Corona menyebar, aktivitas Nurul di luar kampus dibatasi. "Dibatasi mas, gak boleh keluar asrama," cerita Nurul saat ditemui IDN Times di kediamannya, Jumat (31/1).
1. Memperoleh beasiswa untuk melanjutkan program D3
Nurul merupakan penerima program beasiswa dari salah satu SMK di Kecamatan Karanggeneng, Lamongan. Dia melanjutkan studi D3 di Tiongkok.
"Alhamdulillah dapat beasiswa D3 di Tiongkok. Saya sendiri baru satu semester menempuh pendidikan," ungkapnya.
2. Pulang bersama enam mahasiswa lain dari Nantong
Semenjak virus Corona merebak, keluarga Nurul di Lamongan terus waswas dengan kondisinya. Meskipun jarak Nantong, tempatnya menempuh ilmu, jauh dengan Wuhan yang diisolasi pemerintah setempat. Jarak Nantong dengan Wuhan sekitar 773 km atau ditempuh kurang lebih 8,5 jam perjalanan darat.
Nurul pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia pada 28 Januari lalu. Beruntungnya, akses Nantong Xingdong Airport tidak ditutup. Nurul membeli tiket pesawat dengan biaya pribadi.
"Ada enam teman mahasiswa dari Surabaya dan Kalimantan yang pulang bersama saya," imbuhnya.
Baca Juga: Anaknya Terisolasi di Tiongkok, Dirhan Menangis di Depan Khofifah
3. Dites kesehatan saat akan meninggalkan Tiongkok
Kendati bandara Nantong tetap dibuka, petugas kesehatan di sana tetap memberikan perhatian ketat terhadap penumpang yang akan bepergian. Termasuk Nurul dan keenam temannya. Mereka tak luput dari pemeriksaan kesehatan.
Saat transit di Bangkok, Thailand, Nurul dkk juga diperiksa. Pun demikian ketika sampai di Bandara Juanda, kemarin Kamis.
"Dicek semua. Mulai dideteksi suhu tubuh, sampai pemeriksaan kesehatan secara lengkap," lanjutnya.
4. Jalani pemeriksaan selama dua minggu
Sementara itu, dokter Puskesmas Solokuro, Andre Sanda Sayang mengatakan, Nurul masih harus menjalani pemeriksaan selama dua minggu. Secara umum kondisi Nurul saat ini baik-baik saja. Dia hanya sedikit flu dan kelelahan karena baru menempuh perjalanan.
"Kesehatannya masih kami awasi selama dua minggu. Alhamdulillah kondisi kesehatan baik, berat badan juga mengalami kenaikan," terangnya.
Baca Juga: Putrinya Masih Terisolasi di Wuhan, Elly: Sedih, Setiap Hari Kepikiran