Kepsek MTs di Gresik Pukul 15 Siswi Gegara Jajan di Luar Sekolah

Sejumlah siswi bahkan sempat jatuh pingsan

Gresik, IDN Times - Sebanyak 15 siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik diduga menjadi korban pemukulan oleh kepala sekolahnya sendiri berinisial AN. Alasan belasan siswa itu dipukul karena mereka kedapatan membeli makanan atau jajan di luar sekolah. Akibatnya empat dari 15 siswa tersebut sampai jatuh pingsan.

1. Usia dipukul sejumlah siswi bahkan sampai jatuh pingsan

Kepsek MTs di Gresik Pukul 15 Siswi Gegara Jajan di Luar SekolahIlustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menjelaskan, kasus pemukulan terhadap belasan siswa tersebut sebenarnya terjadi pada Selasa (3/1/2023), lalu di lingkungan sekolah. Kemudian kasus ini terungkap setelah salah seorang orangtua korban yang tidak terima perlakuan kekerasan terhadap anaknya itu melapor ke polisi.

"Iya ada 15 siswa yang diduga menjadi korban pemukulan oleh AN dan salah satu orangtua siswa itu melapor karena tidak terima," kata Windu.

Baca Juga: Lagi, BPOM Temukan 32 Obat Sirop Berbahaya Produksi PT REMS Gresik

2. Ada 15 siswi yang jadi korban pemukulan

Kepsek MTs di Gresik Pukul 15 Siswi Gegara Jajan di Luar SekolahIlustrasi pemukulan (IDN Times/Sukma Shakti)

Polisi yang menerima laporan dari orang tua korban kemudian memeriksa korban dari situ ternyata diketahui jika yang menjadi korban pemukulan tidak hanya satu orang, melainkan ada 15 siswi yang semuanya masih duduk di bangku kelas IX MTs. Untuk, lanjut Windu, kasus ini sendiri masih dilakukan pendalaman.

"Kasusnya masih kita dalami dan kami juga sudah meminta keterangan dari korban," terang perwira polisi berpangkat tiga balok di pundaknya ini.

3. Belasan siswa dipukul karena jajan di luar sekolah

Kepsek MTs di Gresik Pukul 15 Siswi Gegara Jajan di Luar SekolahIlustrasi pemukulan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara, kasus pemukulan terhadap belasan siswi MTs di Gresik berawal di saat belasan siswa kelas IX tersebut membeli jajanan di luar sekolah. Sekolah sendiri sebenarnya telah melarang siswinya untuk membeli makanan di luar. Para siswa yang kedapatan membeli makanan di luar sekolah itu kemudian dikumpulkan lalu terjadilah pemukulan yang dilakukan AN.

"Ada larangan dari sekolah yang meminta para siswa untuk tidak jajan di luar sekolah tapi mereka 15 siswa ini ketahuan akhirnya terjadilah peristiwa itu," kata Windu.

Baca Juga: Geger Pria di Gresik Pulang Setelah 10 Tahun Dikira Meninggal

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya