Kabar Duka, Pengasuh Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran Tutup Usia

Sebelum meninggal almarhum merasa kecapean dan lemas

Lamongan, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Lamongan khususnya keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah sedang berduka. Pengasuh Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Paciran, Kiai Ahmad Munir tutup usia pada Selasa (8/11/2022) malam. Sontak, kabar meninggalnya almarhum Ahmad Munir menggemparkan banyak orang. Pasalnya sebelum meninggal almarhum tampa sehat-sehat saja. 

1. Sebelum meninggal dunia almarhum sempat salat gerhana bulan dan hadiri kegiatan di Umla

Kabar Duka, Pengasuh Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran Tutup Usiaartikel

Bahkan sebelum meninggal dunia, beliau juga sempat menghadiri beberapa acara diantaranya, wisuda di Universitas Muhamadiyah Lamongan (Umla) dan pelantikan Rektor Umla serta menjalankan salat gerhana bulan di Masjid Darussalam Blimbing, Kecamatan Paciran.

Sementara jenazah Kiai Ahmad Munir sendiri telah dimakamkan tempat pemakaman keluarganya di Sidokumpul kelurahan Blimbing Paciran Lamongan. Sebelum itu, jenazah disalatkan di Masjid Darussalam Blimbing dan Masjid At Taqwa Paciran.

"Kabar meninggalnya almarhum pak Kiai Ahmad Munir mengagetkan kita semua. Pasalnya beliau sebelumnya tidak sakit bahkan sempat menunaikan shalat gerhana bulan," ujar Dosen STIT Muhammadiyah Paciran Agus Thoha, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Jembatan di Lamongan Ambles Karena Girder Penyangga Anjlok 

2. Almarhum sempat merasa lemas dan kecapean

Kabar Duka, Pengasuh Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran Tutup Usiamuhammadiyah.or.id

Namun, kata Agus sebelum tutup usia, almarhum sempat merasa kecapean dan lemas hingga akhirnya meninggal dunia. Diusianya yang sudah tidak lagi muda almarhum dikenal sebagai sosok yang pekerja keras, diusianya yang sudah 82 itu, beliau masih kuat mengajar, berdakwah dan berdagang.

"Beliau Ahmad Munir menikah dengan Mufarrohah dan dikaruniai lima orang anak yakni Rahmad Jauhar, Ahmad Nubail, Nashir Akbar, Ahmad Dzahabi dan Hurriyatin. Salah satu putranya Ahmad Nubail menjadi Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki," jelasnya.

3. Semasa hidupnya almarhum mengemban tugas penting di Muhammadiyah

Kabar Duka, Pengasuh Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran Tutup UsiaPengasuh ponpes Modern Muhammadiyah Paciran K.H Ahmad Munir tutup usia. Dok Istimewa

Semasa hidupnya, almarhum Kiai Ahmad Munir pernah menjadi Kepala MIM Paciran, Kepala MTs Pondok Modern Muhammadiyah Paciran dan menjabat sebagai anggota Badan Pengurus Haruan (BPH) STIT Muhammadiyah Paciran. Sehari-hari aktivitas Ahmad Munir menjadi guru dan mengajar di lingkungan Pondok Modern Muhammadiyah Paciran serta dosen di SelolahTinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Paciran dan STIE Muhammadiyah Paciran (sekarang bergabung ke Universitas Muhammadiyah Lamongan atau Umla.

"Saat remaja ia sudah aktif di Bidang Dakwah Pimpinan Daerah (PD) IPM Lamongan tahun 1971-1975. Saat itu Moh Nadjih Bakar sebagai Sekretaris Umum PD IPM Lamongan," pungkasnya.

Baca Juga: PWM Jatim Beli dan Ubah Gereja di Spanyol Jadi Masjid, Ini Faktanya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya