Hujan Protes Mewarnai Rekapitulasi Penghitungan Suara di KPU Tuban
IDN Times/ Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Hujan protes mewarnai rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kabupaten Tuban. Saat salah saksi partai politik Gerindra mempertanyakan salinan formulir C1. Formulir itu harusnya ditempel di setiap desa tempat diselenggarakannya pemungutan suara tapi tak dilakukan oleh petugas KPPS. "Kami mempertanyakan kenapa disetiap desa petugas KPPS tidak menempel salinan formulir C1," kata Saksi Gerindra Hendra Suwartono.
1. Saksi Perindo tidak sepakat rapat pleno dilakukan pada tengah malam
IDN Times/ ImronSelain mempermasalahkan tidak adanya salinan formulir C1, saksi Partai Perindo juga tidak sepakat dengan durasi waktu yang disepakati saat proses penghitungan di tingkat kabupaten. Pasalnya, penghitungan yang dilakukan pada pukul 00.00 WIB dianggap tidak efektif karena menguras tenaga. "Kalau dilaksanakan pada tengah malam, pastinya daya tahan tubuh kita akan semakin terkuras dan ini tidak efektif," kata saksi Perindo, Muchith Abrori.
Baca Juga: Cari Gergaji yang Jatuh di Kolam, Pria Tuban Tewas Tenggelam
2. Banyak petugas yang tewas, harusnya dijadikan sebagai pelajaran
IDN Times/ ImronBanyaknya petugas penyelenggara pemilu yang tewas akibat kelelahan saat proses rekapitulasi juga seharusnya dijadikan bahan evaluasi bagi para penyelenggara. Ia berharap pemilu bisa membuat masyarakat bahagia malah menjadi duka. "Memang pelaksanaan pemilu tahun ini berjalan kondusif dan aman. Tapi banyaknya penyelenggara yang meninggal dunia ini perlu kita evaluasi. Jangan sampai hal serupa terjadi saat rapat pleno di KPU Tuban," jelasnya.
3. KPU Tuban akui sudah menempelkan salinan formulir C1
IDN Times/ ImronSementara itu terpisah, Ketua KPUD Kabupaten Tuban, Kasmuri menuturkan tidak adanya salinan formulir C1 yang ditempel di setiap KPPS di Tuban. Sebenarnya, sudah dilaksanakan oleh petugas.
Namun, banyak C1 yang sudah ditempel jatuh tertiup angin atau rusak terkena air hujan. "Sebenarnya petugas sudah menempel. Hanya saja mungkin karena rusak atau hilang jadi masyarakat tidak bisa melihatnya," ungkapnya.
4. Pleno di tingkat Kabupaten akan dilaksanakan selama tiga hari
IDN Times/ ImronDalam rapat pleno di tingkat Kabupaten ini, rencananya akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Setiap harinya KPU akan memplenokan perolehan suara di 10 kecamatan.
Untuk hari ini, KPU mengawali pleno di Kecamatan, Kenduruan, Bandar, Bangilan, Tambak Boyo dan Senori serta beberapa kecamatan lainnya. "Hari ini ada sepuluh kecamatan yang kita plenokan, rencananya kita akan gelar selama 3 hari setiap harinya ada 10 kecamatan yang kita plenokan," pungkasnya.
Baca Juga: Razia Rumah Indekos Usai Pemilu oleh Polres Tuban, Ini Tujuannya
