Gelombang Tinggi di Lamongan, Rusak Jalan dan Tembok Pembatas Pantai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Cuaca buruk yang terjadi di perairan utara Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan tak hanya membuat ratusan nelayan berhenti melaut. Kondisi ini juga mengakibatkan infrastruktur jalan dan bangunan tembok pembatas pantai rusak parah. Bahkan, sejumlah bangunan rumah warga yang lokasinya berada di pesisir pantai juga terancam rusak.
1. Ada 4 titik tembok pembatas pantai yang mengalami kerusakan cukup parah
Perangkat Desa Labuhan, Hedi Rusli mengatakan, gelombang tinggi yang menerjang wilayahnya tersebut sudah terjadi sejak akhir Januari 2021 lalu dan sudah menghancurkan tembok pembatas pantai hingga 30 meter lebih.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas juga sudah turun ke lokasi. Sebenarnya ada banyak tembok pembatas yang rusak, tapi hanya 4 yang paling parah," kata Rusli, Jumat (12/2/2021).
2. Ombak tinggi juga membawa material sampah
Selain mengakibatkan kerusakan, gelombang tinggi juga membawa material sampah laut. Sampah itu menutupi ruas jalan sepanjang 1 kilometer lebih sehingga membuat pengguna jalan terganggu karena bau busuk yang menyengat.
"Kebiasaan warga di sini membuang sampah di laut, akhirnya saat gelombang pasang sampah-sampah itu ikut terbawa ombak dan menutup jalan seperti yang mas lihat ini," ungkapnya.
3. Beruntung tak pengaruhi wisata Pantai Kutang Lamongan
Untungnya, gelombang tinggi tidak sampai membuat kerusakan di objek wisata di pantai Kutang Lamongan. "Kalau di pantai kutang aman mas, hanya saja lokasi parkir motor dan mobil sedikit mengalami abrasi. Untuk jumlah pengunjung masih seperti biasanya," jelasnya.
Meski begitu, Rusli berharap kepada pemerintah daerah agar segera memperbaiki tembok pembatas pantai yang rusak. "Harapan segera diperbaiki, karena kalau tidak abrasi ini akan semakin meluas terutama tembok pemecah ombak yang baru kita bangun ini," pungkasnya.