Gara-gara Korsleting, 7 Rumah Milik Petani Bojonegoro Ludes Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jumat (20/12). 7 rumah di Desa Kesongo, Kecamatan, Kedungadem ludes terbakar. Kebakaran diduga dipicu karena korsleting.
Api pertama kali muncul dari rumah milik Samijo (55). Si jago merah cepat membesar lantaran rumah warga mayoritas bermaterial kayu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
" Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.50 WIB. Kami mendapatkan informasi jika ada rumah yang terbakar," terang Kabid Damkar BPBD Kabupaten Bojonegoro Sukirno, saat dihubungi IDN Times, Jumat petang.
1. Pemilik rumah berusaha mencoba memadamkan api, tapi tidak berhasil
Kirno mengatakan, saat kejadian berlangsung pemilik rumah berusaha memadamkan api seorang diri. Dia mencoba menyiramkan air dengan peralatan seadanya. Sayangnya, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
"Bermula dari korselting kabel di bawah talang seng, Pak Samijo (pemilik rumah) berusaha memadamkan sendiri. Tapi, api cepat merembet ke dinding rumah dari kayu dan kemudian api menjadi besar," katanya.
2. Pemilik rumah baru melapor setelah api membesar
Setelah api membesar, pemilik baru melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Polisi kemudian menghubungi petugas damkar untuk segera meluncur ke lokasi kebakaran.
"Setelah api membesar baru menghubungi polsek. Petugas polsek lalu menghubungi pos pemadam di Kecamatan Kedungadem," terangnya.
Adapun identitas pemilik tujuh rumah itu adalah Samijo, Karno, Waridi, Aldi Sutrisno, Beni Utomo, Wanto Suwandi, dan Kunting. Mereka semua bekerja sebagai petani.
Baca Juga: Berawal dari Bakar Sampah, Kebakaran SMKN 2 Surabaya Hanguskan 3 Mobil
3. Dua unit mobil damkar dikerahkan
Petugas damkar Bojonegoro yang menerima laporan kemudian mengerahkan 2 unit mobil damkar. 1 unit dari pos Kecamatan Kedungadem dan 1 unit dari pos Baureno beserta 5 personel. Api baru bisa dipadamkan sekitar 4 jam kemudian.
"Semua barang-barang milik korban tidak bisa diselamatkan, karena pada saat kejadian berlangsung api dengan cepat membakar seluruh isi rumah. Tidak ada korban jiwa," jelasnya.
4. Pemadaman api terkendala pengecoran jalan
Petugas pemadam kebakaran juga mengalami kendala saat menuju ke lokasi kebakaran. Pasalnya, saat terjadi kebakaran, jalan yang menghubungkan desa setetempat sedang diperbaiki.
"Jalan dari pos Kedungadem ke Desa Mlidek sepanjang 6 kilometer terhalang pengecoran, jadi diperlakukan buka tutup jalan. Itu yang menghambat pemadaman. Sementara jalan yang dari Desa Kesongo ke Dusun Bekatul sepanjang 5 kilometer juga rusak dan bergelombang," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Apel Pagi, Ratusan Polisi Bojonegoro Mendadak Dites Urine