Dua Balita di Bojonegoro Selamat dari Kebakaran Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times- Dua balita berusia 1,5 bulan dan 3 tahun berhasil diselamatkan regu penyelamat BPBD Kabupaten Bojonegoro dalam sebuah kebakaran. Api membakar rumah yang ditinggali kedua balita itu, di Jalan Serma Abdulah, Desa Pacul, Kabupaten Bojonegoro, Senin pagi (14/10).
Sejumlah petugas langsung mengevakuasi dua balita beserta sang ibu. Ketiganya langsung dibawa ke lokasi yang lebih aman dan mendapat penanganan petugas medis.
1. Kondisi dua balita dalam keadaan sehat
Kabid Penyelamatan BPBD Kabupaten Bojonegoro Teguh mengatakan, untuk memastikan kondisi kesehatan kedua balita tersebut, pihaknya juga langsung membawa keduaanya ke bidan desa. Saat pemeriksaan, bidan setempat mengaku bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Pada saat api membakar rumahnya, kedua balita ini berada di dalam rumah. Kemudian kami evakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya dihubungi IDN Times melalui telepon.
2. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik
Teguh menjelaskan, kebakaran yang telah menghanguskan isi dan bangunan rumah seluas 10 x 6 meter itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Api dengan cepat membesar sekitar pukul 9.55 WIB.
"Karena rumah terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan beberapa perabotan rumah tangga. Api dengan cepat menghanguskan seluruh isinya. Untuk benda-benda yang ada di dalamnya juga tidak bisa kami selamatkan," imbuhnya.
Baca Juga: Lupa Matikan Obat Nyamuk, Dua Rumah di Bojonegoro Terbakar
3. Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta
Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi. Mereka menerjunkan 2 unit mobil damkar dan 10 personel dari Pos Kota Bojonegoro. Api kemudian bisa dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.
Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp50 juta rupiah. "Karena hampir 80 bangunan dan isinya terbakar," jelas Teguh.
4. Gencar sosialisasikan bahaya kebakaran
Guna mengantisipasi kebakaran, petugas juga kerap memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Mulai cara menangani, teknik memadamkan api, hingga memberikan nomor telepon pemadam yang dapat dihubungi.
Selama sepekat terakhir, sudah terjadi dua kebakaran di Bojonegoro. "Kalau sosialisasi sudah setiap hari kami lakukan. Tadi selesai pemadaman kami langsung berikan pemahaman pada warga," pungkas Teguh.
Baca Juga: Sempat Kelelahan, Tiga Pendaki Gunung Raung Selamat dari Kebakaran