Di Hadapan Santri Ponpes Sunan Drajat, Prabowo Enggan Disebut Kaya

Terus kita-kita ini apa, pak?

Lamongan, IDN Times- Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto Enggan disebut sebagai orang kaya. Hal itu disampaikannya saat pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur menyebut calon presiden harus kaya seperti dirinya.

"Kalau pak kiyai mengatakan bahwa saya adalah orang kaya, itu salah. Saya orangnya tidak kaya, tetapi kalau saya dianggap lebih kaya dari kalian-kalian semua (peserta yang datang) saya terima terima lah," kata Prabowo saat menghadiri undangan di Ponpes Sunan Drajat, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, Minggu (24/2). 

1. Prabowo akan berjuang untuk rakyat di sisa hidupnya

Di Hadapan Santri Ponpes Sunan Drajat, Prabowo Enggan Disebut KayaIDN Times/ Imron

Dalam kunjungannya Prabowo Subianto juga berjanji akan mengabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa, negara, rakyat dan umat. "Sejak saya menjadi prajurit, saya berkomitmen untuk mengabdikan diri kepada bangsa ini, saya dikirim di wilayah konflik, saya tidak takut mati. Semua yang saya miliki akan saya pergunakan untuk kepentingan rakyat, saya akan berjuang agar rakyat agar sejahtera," katanya.

2. Prabowo menyebut negara mengalami carut marut usai ia berhenti jadi Tentara

Di Hadapan Santri Ponpes Sunan Drajat, Prabowo Enggan Disebut KayaIDN Times/ Imron

Namun setelah dirinya berhenti menjadi tentara, negara menurutnya mengalami carut marut. Kekayaan bangsa Indonesia banyak yang lari ke luar negeri, korupsi di mana-mana, hingga banyak pemuda yang sulit mencari kerja serta rakyat susah untuk makan. "Kami dikirim ke daerah perang, mati pun saya ikhlas. Karena saya sadar segala kepunyaan kita, harta, jabatan, kedudukan bahkan nyawa saya adalah kepunyaan Tuhan yang maha Esa," katanya.

Baca Juga: Didukung Ribuan Santri di Lamongan, Prabowo: Akan Jadi Kekuatan Saya

3. Prabowo sebut kunjungannya ke Ponpes bukan agenda politik

Di Hadapan Santri Ponpes Sunan Drajat, Prabowo Enggan Disebut KayaIDN Times/Imron

Lebih lanjut ia mengatakan, kedatangannya ke Ponpes Sunan Drajat, dalam rangka memenuhi undangan dari kiyai dan tidak ada sangkut pautnya dengan agenda politik. "Silakan antum-antum ini milih siapa saja. Tapi boleh dong dalam hati saya, saya berharap dapat dukungan dari kalian semua," kata Prabowo.

4. Anggap pengasuh PP Sunan Drajat sebagai guru pembimbing

Di Hadapan Santri Ponpes Sunan Drajat, Prabowo Enggan Disebut KayaIDN Times/Imron

Prabowo mengaku bangga bisa berkunjung ke Ponpes Sunan Drajat dan bertemu dengan KH Abdul Ghofur. Sebab, sebelum ia mencalonkan diri menjadi Capres, ia terlebih dahulu sowan ke sana. Bagi dia, KH Abdul Ghofur adalah guru pembimbingnya.

"Saya barusan datang dari Ploso Jombang, dan Mojokerto. Di sana saya ketemu dengan para petani, jagung, tebu dan garam dari Madura. Tiba-tiba saya ditelepon sama pak kiyai agar datang ke Sunan Drajat. Kalau saya tidak datang takutnya kuwalat," kata Prabowo.

Baca Juga: Sindir Prabowo, Jokowi Sebut soal Lahan Konsesi Dikembalikan ke Negara

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya