Depresi, Pasien COVID-19 di Bojonegoro Kabur dan Bersembunyi Got RS
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times- Diduga mengalami depresiasi, salah seorang pasien COVID-19 berinisial DA (50) warga Kabupaten Nganjuk Jawa Timur berusaha melarikan diri saat tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jumat (12/2/2021). DA kabur dan bersembunyi di dalam selokan depan rumah sakit.
1. Pasien bersembunyi di dalam selokan selama berjam-jam
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiJuru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. DA yang sempat melarikan diri juga sudah dibawa kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Iya benar mas, ada salah satu pasien COVID-19 yang melarikan diri dan masuk ke dalam selokan rumah sakit sekitar pukul 7 pagi," jelas Masirin saat dikonfirmasi IDN Times.
2. Perawat rumah sakit curiga karena pasien tidak berada di dalam kamar
.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Masirin mengatakan, peristiwa kaburnya pasien COVID-19 itu diketahui oleh salah satu perawat rumah sakit yang hendak mengecek keberadaan pasien. Curiga karena pasien yang tak ada di kamarnya, perawat tersebut pun akhirnya menghubungi security.
"Setelah dilaporkan, ternyata petugas keamanan ini mencari keberadaan pasien dan menemukan bekas jejak kaki mengarah ke dalam selokan," jelasnya.
Baca Juga: Pengadilan Agama Bojonegoro Ditutup Setelah 6 Pegawai Kena COVID-19
3. Pasien sempat menolak dievakuasi oleh petugas
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Karena lebar selokan yang sangat sempit, petugas keamanan langsung menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro. Selanjutnya petugas melakukan penyelamatan terhadap pasien.
DA sendiri awalnya menolak untuk dievakuasi. Untungnya, petugas akhirnya berhasil membujuk dan membawanya kembali ke rumah sakit.
Baca Juga: Pasutri di Bojonegoro Meninggal Bersamaan, Bukti Cinta Sejati Itu Ada
