Cegah Penyebaran Corona, RSUM Babat Bagikan 300 Liter Hand Sanitizer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Babat membagikan 300 liter hand sanitizer gratis kepada pengurus masjid, kantor kelurahan atau desa, dan sejumlah warga di Kabupaten Lamongan, Minggu (5/4). Bantuan itu langsung diantarkan oleh petugas rumah sakit kepada mereka yang membutuhkan.
1. Hand sanitizer yang dibuat sudah standar WHO
Direktur RSU Muhammadiyah Babat Fara Nurdiyana mengatakan, hand sanitizer yang dibagikan kepada masyarakat Lamongan diracik sesuai standar organisasi kesehatan dunia atau WHO. Sehingga, berkhasiat bisa membunuh bakteri jahat dan berbagai virus yang menempel di tangan manusia.
"Kami jamin hand sanitizer buatan kami ini aman dan sudah standar WHO," ucapnya.
2. Masyarakat Lamongan kesulitan memperoleh hand sanitizer
Hand sanitizer dibuat dengan menggunakan beberapa bahan seperti alkohol, gliserin, H2O2, aquabides. Selanjutnya tim ahli farmasi RSU Muhammadiyah Babat mencampur bahan-bahan itu menjadi satu.
"Jadi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Lamongan, yang mana akhir-akhir ini masyarakat sangat kesulitan memperoleh hand sanitizer," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Malang Terima Bantuan Hand Sanitizer dan Sembako dari APTISI
3. Sepuluh warga Lamongan positif COVID-19
Seperti diketahui, saat ini penduduk Lamongan yang terinfeksi virus corona mencapai 10 orang. Untuk itu, lembaga Muhammadiyah berupaya menekan penyebaran virus corona dengan cara memberikan imbauan kepada masyarakat agar terus menjaga pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan.
"Ya tentunya kami sampaikan kepada masyarakat agar rajin mencuci tangan dan jaga imunitas tubuh," katanya.
4. Sediakan ruang perawatan pasien COVID-19
Meski rumah sakit yang berdiri di jalur Pantura Surabaya-Semarang itu baru saja dibangun dan belum diresmikan, namun mereka sangat siap. RSUM Babat sudah menyediakan perawatan medis bagi penderita corona.
"Di sebelah IGD ada ruangan khusus dan kami juga menunjuk salah satu dokter terbaik kami untuk menangani pasien corona, dengan didukung peralatan medis yang dimiliki rumah sakit," tegas Fara.
Baca Juga: 10 Orang Positif COVID-19, Lamongan Akan Terapkan Pembatasan Wilayah