Bongkar Gudang Bekas, Warga Bojonegoro Tewas Tersengat Listrik
Satu orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Dua warga Desa Belun, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro tersengat aliran listrik. Saat kejadian, mereka tengah bekerja membongkar bekas gudang milik Khoiri warga Desa Buntalan, Temayang, Senin (7/3/2022), kemarin. Akibat kejadian tersebut, korban atas nama Wardi (40) meninggal dunia sedangkan Sumani (50) dikabarkan kritis.
1. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut
Satu orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Dok IstimewaKapolsek Temayang, Iptu Jadmiko saat dihubungi membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, kedua korban tersengat listrik saat membongkar bekas gudang yang terbuat dari besi. Saat tengah bekerja keduanya tidak menyadari telah menyentuh kabel listrik.
"Iya mas kejadiannya kemarin dan hanya satu korban yang meninggal dunia tidak dua. Hanya saja satunya mengalami kritis usai tersengat aliran listrik saat tengah bekerja itu," jelas Kapolsek Temayang, Iptu Jadmiko, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Petani di Lamongan Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus
2. Meski berusaha mematikan aliran listrik, korban akhirnya tak bisa terselamatkan
Satu orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Dok IstimewaKedua korban baru diketahui salah seorang saksi bernama Bi'in yang tak sengaja mendengar suara teriakan dari salah satu korban. Usai mendengarkan teriakan tersebut, Bi'in kemudian berlari ke dalam rumah dan mematikan aliran listrik kemudian keduanya ditolong oleh warga setempat dan dibawa ke rumah puskesmas Temayang.
"Sesampainya di puskesmas saudara Wardi ternyata sudah dinyatakan meninggal dunia, kemudian jasad korban kita serahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.
3. Pihak keluarga menganggap kejadian itu merupakan musibah
Satu orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Dok IstimewaSementara untuk, lanjut Jatmiko, korban yang selamat yang bernama Sumani. Sebelumnya juga telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Temayang. Namun karena kondisinya sangat parah akhirnya korban dirujuk ke RSUD Bojonegoro. Atas kejadian tersebut, polisi juga telah mengambil keterangan dari para saksi.
"Dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Korban murni meninggal akibat tersengat listrik. Sedangkan keluarga juga sudah mengikhlaskan dan menganggap sebagai musibah serta keluarga menolak dilakukan otopsi," pungkasnya.
Baca Juga: Petani di Lamongan Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus
