Berdagang Sayur di Surabaya, Satu PDP Lamongan Meninggal Dunia

Sudah 7 PDP di Lamongan yang meninggal sebelum swab keluar

Lamongan, IDN Times - Seorang pasien PDP yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) dr Soegiri Lamongan meninggal dunia, Jumat (17/4). Informasi yang dihimpun IDN Times, PDP yang meninggal itu diketahui berasal dari Kecamatan Glagah. Yang bersangkutan diketahui merupakan pedagang sayur di salah satu pasar di Kota Surabaya.

1. Proses pemakaman jenazah pasien PDP dilakukan sesuai protokol COVID-19

Berdagang Sayur di Surabaya, Satu PDP Lamongan Meninggal DuniaPemakaman jenazah pasien PDP di Lamongan. IDN Times/Istimewa

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan Taufik Hidayat saat dihubungi membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa PDP yang meninggal dunia itu juga sudah dikebumikan. Proses pemakaman jenazah dilakukan oleh tim medis sesuai protokol COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

"Iya mas, satu PDP meninggal dunia hari ini," tegas Taufik.

2. PDP yang meninggal dunia mempunyai riwayat penyakit jantung

Berdagang Sayur di Surabaya, Satu PDP Lamongan Meninggal DuniaJuru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat. IDN Times/Imron

Hasil pemeriksaan medis juga menunjukkan bahwa yang bersangkutan didiagnosis menderita sakit diabetes, jantung, gagal ginjal, dan vertigo. Sementara untuk meyakinkan apakah PDP meninggal karena corona, RSUD dr Soegiri Lamongan juga sudah mengirimkan swab-nya di kementerian kesehatan. Namun, hasilnya masih belum keluar. 

Baca Juga: Kabar Baik, Dua Pasien COVID-19 di Lamongan Dinyatakan Sembuh

3. Total sudah ada 7 PDP yang meninggal dunia

Berdagang Sayur di Surabaya, Satu PDP Lamongan Meninggal DuniaPemakaman jenazah pasien PDP di Lamongan. IDN Times/Istimewa

Hingga 17 April 2020, total sudah ada 7 pasien PDP di Kabupaten Lamongan yang meninggal dunia. Mereka yang meninggal berasal dari Kecamatan Paciran 2 orang; dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Turi, Pucuk, Kedungpring, dan Babat.

"Total sudah ada 7 orang yang meninggal dunia dan untuk PDP asal Glagah ini hasil swab-nya juga masih belum keluar," ungkapnya.

4. Empat pasien COVID-19 di Lamongan sudah sembuh

Berdagang Sayur di Surabaya, Satu PDP Lamongan Meninggal DuniaGedung Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Taufik menjelaskan, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Lamongan berjumlah 25 orang. Empat di antaranya sudah dinyatakan sembuh usai melakukan swab dua kali.

"Mudah-mudahan jumlah pasien corona yang sembuh terus bertambah. Dan kami juga masih menunggu dua hasil swab pasien COVID-19, mudah-mudahan hari ini keluar," pungkasnya.

Baca Juga: Sejumlah 'Pocong' di Lamongan Bagikan Masker Gratis

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya