Bawa Pistol Mainan, Begal yang Beraksi di Empat TKP Ditembak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - SJ (34), begal yang kerap menodongkan senjata api mainan untuk menakuti korbannya di Lamongan, akhirnya dilumpuhkan polisi menggunakan timah panas di kakinya.
Palaku ditembak polisi di bagian betis kaki kanannya setelah berusaha melarikan diri, saat tertangkap beraksi di dusun Tuwiri, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Selasa (14/5). "Pelaku kita tangkap saat akan beraksi mengintai para korbannya di jalanan. Saat ditangkap pelaku berusaha melarikan diri hingga akhirnya petugas melumpuhkannya," kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, saat rilis di Mapolres, Jumat (17/5), sore.
1. Pelaku sudah beraksi di empat lokasi di Lamongan
Kepada polisi, tersangka mengaku sudah beraksi empat kali di wilayah yang berbeda. Meski begitu, polisi terus mengembangkan kasus ini karena mereka menduga pria asal Surabaya ini melakukan kejahatan lebih dari empat kali. "Kami terus mengembangkan kasus ini, karena selain empat lokasi tersangka juga melakukan kejahatan di tempat lain," imbuhnya.
2. Pelaku melakukan kejahatan di bulan Januari dan Mei
Kasus ini sendiri bermula saat empat korban pembegalan melapor ke Polres Lamongan. Satu laporan di bulan Januari, sementara tiga sisanya di bulan Mei ini. Salah satu korban yang dibegal adalah Enduk Lik (46) warga Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung. Selain motor, pelaku juga merampas kalung emasnya. Kejadian itu terjadi di sebuah gang desa yang sepi tidak jauh dari rumahnya.
Baca Juga: Baru 5 Bulan Keluar Penjara, Begal Ini Kembali Lakukan Aksinya
3. Pelaku berhasil menggondol perhiasan emas seberat 11 gram
Tersangka beraksi pada Selasa (14/5) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu korban berangkat belanja. Usai berbelanja, korban kemudian dibegal oleh tersangka yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Ia langsung menarik kalung korban seberat 9 gram beserta liontin 2 gram. "Korban melaporkan jika ia mengalami kerugian jutaan rupiah," kata Kapolres.
4. Polisi juga tangkap sejumlah pelaku saat operasi pekat
Selain satu pelaku begal, polisi juga menangkap empat pelaku judi dadu dan satu tersangka miras dalam rangkaian operasi pekat. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa uang ratusan juta rupiah, alat judi dadu, karpet dan kartu remi. "Kami akan terus melakukan operasi pekat di Lamongan hingga 26 Mei mendatang," pungkasnya.
Baca Juga: Pelaku Begal Potong Tangan Akhirnya Divonis 18 Tahun Penjara