7 Tenaga Medis Positif COVID-19, Dua Puskesmas di Tuban Ditutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Puskesmas Tambakboyo dan Parengan di Kabupaten Tuban ditutup selama 6 hari. Penutupan itu menyusul temuan 7 tenaga medis yang positif COVID-19 di dua puskesmas tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Tuban, Endah Nurul K merinci, di Puskesmas Parengan ada 5 orang tenaga medis yang terpapar virus corona. Sedangkan di Puskesmas Tambakboyo ada 2 orang.
"(Puskesmas) Kami tutup sementara waktu," tegas Endah dikonfirmasi IDN Times, Minggu (6/12/2020).
1. 7 tenaga medis yang positif COVID-19 jalani isolasi mandiri
Endah tidak tahu kapan dan di mana para tenaga medis itu tertular virus corona. Yang jelas, mereka saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kami minta mereka melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan dan kami akan terus memantau kondisi kesehatan mereka," jelasnya.
2. Puskesmas ditutup 7 hari
Saat ini dua puskesmas yang ditutup tersebut juga sudah disterilkan. Petugas Gugus Tugas juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan tempat mereka bekerja.
"Kami tutup sementara waktu, sambil disterilkan. Tujuannya agar virus corona ini bisa dikendalikan penyebarannya," imbuhnya.
Baca Juga: Puskesmas Plumpang Tuban Tutup Usai 3 Petugas Medis Positif COVID-19
3. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa datang ke puskesmas terdekat
Sementara bagi masyarakat di dua kecamatan yang saat ini puskesmasnya ditutup, bisa mengunjungi pelayanan kesehatan di puskesmas lain yang masih dekat dengan tempat tinggalnya. Endah memastikan pelayanan di puskesmas lain tetap berlangsung normal.
"Kalau ada yang warga yang ingin berobat, masih bisa kok datang ke puskesmas terdekat lainnya. Tentu kita semua berharap agar wabah ini segera berlalu," ucapnya.
Baca Juga: Ketua KPU Tuban Positif COVID-19, Saat Ini Isolasi Mandiri