16 Warga Lamongan Positif COVID-19 Usai Menghadiri Acara di Sidoarjo

Warga jatuh sakit usai menghadiri acara besanan di Sidoarjo

Lamongan, IDN Times - Sebanyak 16 orang warga Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan terkonfirmasi positif COVID-19. Dari 16 orang tersebut, tiga di antaranya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. Sementara 13 orang lainnya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit di Lamongan.

1. Sebanyak 16 orang jatuh sakit usai menghadiri acara besanan di Sidoarjo

16 Warga Lamongan Positif COVID-19 Usai Menghadiri Acara di SidoarjoIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

16 orang yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut diketahui baru saja mendatangi acara temu besan di Sidoarjo. Sepulangnya dari Sidoarjo, mereka jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit di Lamongan.

"Iya mas ada 16, mereka jatuh sakit usai menghadiri acara pertemuan besanan di Sidoarjo beberapa waktu yang lalu," kata Camat Modo, Sigit, kepada IDN Times, Kamis (3/6/2021).

2. Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit memiliki penyakit bawaan

16 Warga Lamongan Positif COVID-19 Usai Menghadiri Acara di SidoarjoIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sigit mengungkap, 13 orang yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut rata-rata mengeluhkan penyakit yang mirip dengan COVID-19. Selain itu, dari informasi yang ia terima 13 orang itu juga diketahui memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Rata-rata memiliki penyakit bawaan kok mas orang-orang yang saat ini dirawat di rumah sakit itu, dan kami juga masih menunggu hasil tes swab-nya," katanya.

Baca Juga: Pria di Lamongan Tinggalkan Surat Sebelum Gantung Diri

3. Tiga orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah dijaga ketat oleh petugas

16 Warga Lamongan Positif COVID-19 Usai Menghadiri Acara di Sidoarjo(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Untuk tiga orang yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, lanjut Sigit, juga telah dijaga ketat oleh tim gugus tugas yang dibentuk oleh desa setempat. Warga akan bergantian mengawasi tiga orang tersebut sampai mereka dinyatakan sembuh dari virus corona.

"Kita jaga terus sampai hasil pemeriksaan tes swab nya dinyatakan sembuh," imbuhnya.

Sementara, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Pihak pemerintah kecamatan dan tim gugus tugas COVID-19 Lamongan langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang sebelumnya pernah melakukan kontak langsung dengan 16 orang tersebut. Selain itu, tim Satgas juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke beberapa rumah warga.

"Tadi pagi mas sudah dilakukan tracing dan kami tegas sudah melarang masyarakat untuk menggelar kegiatan apapun yang menimbulkan krumunan, termasuk nikahan," pungkas Sigit.

Baca Juga: Warga Kabupaten Lamongan Keluhkan Beras BPNT Berbau dan Berkutu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya