Warga Kabupaten Lamongan Keluhkan Beras BPNT Berbau dan Berkutu

Meski kualitas buruk tapi tetap dikonsumsi warga

Lamongan, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Lamongan mengeluhkan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat bau dan berkutu. Selain bau dan berkutu, beras yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya tersebut juga bercampur pecahan batu atau kerikil. Meski begitu, warga Lamongan tetap mengkonsumsi beras bantuan itu karena terpaksa.

1. Setiap bulannya menerima beras bau dan berkutu

Warga Kabupaten Lamongan Keluhkan Beras BPNT Berbau dan BerkutuWarga Lamongan menunjukkan beras bantuan dari pemerintah bau dan berkutu. IDN Times/Imron

Karima (60), salah satu KPM asal Desa Truni, Kecamatan Babat, Lamongan mengatakan, kondisi beras yang tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat tersebut sudah sering terjadi setiap bulannya. Karima dan sejumlah warga Truni lain pun hanya bisa pasrah.

"Tidak hanya kali ini saja nak, berasnya bau dan berkutu, beras jelek seperti ini sudah setiap bulannya kita terima," kata Karima kepada awak media, Kamis (3/6/2021).

2. Keluarga Karima terpaksa mengonsumsi beras berkutu karena keterbatasan ekonomi

Warga Kabupaten Lamongan Keluhkan Beras BPNT Berbau dan BerkutuTumpukan beras bantuan dari pemerintah. IDN Times/Imron

Karima dan juga anggota keluarga lainnya terpaksa mengkonsumsi beras bantuan dari pemerintah itu karena keterbatasan ekonomi keluarga. Karima sendiri bekerja sebagai buruh tani. 

"Karena sudah dapat bantuan beras, jadi kita tidak perlu beli beras lagi ini saja kita masak, kalau uang hasil bertani kita gunakan untuk kebutuhan lainnya," katanya.

3. Warga menjual beras bantuan itu karena dinilai tidak layak dikonsumsi

Warga Kabupaten Lamongan Keluhkan Beras BPNT Berbau dan BerkutuWarga menunggu giliran untuk mendapatkan bantuan beras dari pemerintah. IDN Times/Imron

Tak hanya Karima warga Desa Duriwetan, Kecamatan Maduran, Lamongan bernama Joyo (45) juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut dia, bantuan beras tersebut berwarna hitam dan kecoklatan hingga akhirnya ia jual kepada ke pengepul. 

"Gak saya makan mas, tapi tak jual karena mencium baunya saja saya mau muntah beras seperti ini kok diberikan kepada masyarakat harusnya diganti dengan yang baik," kata Joyo

Baca Juga: Viral Video Beras Bantuan BPNT Berkutu di Tuban, Ini Kata Camat Widang

4. Korda BPNT minta warga kembalikan beras yang berkualitas buruk

Warga Kabupaten Lamongan Keluhkan Beras BPNT Berbau dan BerkutuWarga Lamongan menunjukkan beras bantuan dari pemerintah bau dan berkutu. IDN Times/Imron

Sementara itu dihubungi terpisah, Koordinator Daerah (Korda) BPNT Lamongan Ari Zulfi meminta KPM yang menerima beras dengan kualitas yang rendah segera menukarkannya dengan yang baru. Pihaknya juga memastikan bantuan beras yang telah disalurkan kepada masyarakat miskin di Lamongan sudah sangat baik.

"Kalau ada beras yang kurang baik bisa ditukar kok mas dan penyaluran beras bantuan juga sudah sangat baik," katanya.

Baca Juga: 18 Ribu Warga Miskin di Lamongan Terancam Tak Menerima BPNT

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya