Banjir Rob Terjang Tuban, 800 Kepala Keluarga Terdampak

Sejumlah rumah warga juga rusak diterjang ombak

Tuban, IDN Times - Sejumlah rumah yang berada di dua Kabupaten Tuban kebanjiran akibat air laut pasang alias rob. Rumah itu tersebar di beberapa tempat, antara lain, Desa Gadon, Tambakboyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, serta Kelurahan Karangsari dan Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban.

Setidaknya, sebanyak 800 kepala keluarga terdampak. Tak hanya mengakibatkan rumah warga terendam, banjir tersebut juga membuat kawasan wisata pantai Cemara Tuban sepi pengunjung.

1. Lurah mengaku banjir rob kali ini paling parah

Banjir Rob Terjang Tuban, 800 Kepala Keluarga TerdampakBanjir rob terjang Tuban, 800 kepala keluarga terdampak. Dok Istimewa

Lurah Karangsari Regu Wibowo menjelaskan, banjir rob yang menerjang wilayahnya tersebut merupakan banjir yang terparah sepanjang sejarah. Regu mengatakan, banjir rob sendiri sudah berlangsung sejak Jumat (20/5/2022), lalu dan menghancurkan satu unit kapal milik nelayan setempat.

"Jumat sudah mulai banjir, kemudian surut dan sekarang banjir lagi dan ini banjir terparah dan lama surutnya," kata Regu, Senin (23/5/2022).

2. Sejumlah rumah yang berada di pesisir laut rusak

Banjir Rob Terjang Tuban, 800 Kepala Keluarga TerdampakBanjir rob terjang Tuban, 800 kepala keluarga terdampak. Dok Istimewa

Regu mengaku, banjir yang terjadi kali ini, mengakibatkan setidaknya 800 kepala keluarga (KK) di 9 RT terdampak atau terendam. Bahkan, sejumlah rumah yang berada di pinggir pantai juga mengalami kerusakan di bagian atap akibat terkena hantaman ombak. 

"Masih terjadi belum juga ada tanda-tanda akan surut dan warga kami khususnya yang tinggal di pesisir laut juga saya minta untuk selalu waspada dan jika terjadi terjangan ombak besar agar segera menyelamatkan diri," jelasnya.

Baca Juga: Waspada Banjir Rob di Surabaya 31 Desember-5 Januari 

3. Banjir rob disebabkan adanya fenomena full flower blood moon

Banjir Rob Terjang Tuban, 800 Kepala Keluarga TerdampakBanjir rob terjang Tuban, 800 kepala keluarga terdampak. Dok Istimewa

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala BMKG Kelas 3 Tuban Zem Irianto mengungkapkan, banjir rob yang hampir terjadi diseluruh pesisir Jawa timur dikarenakan fenomena full flower blood moon. Fenomena ini terjadi saat posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis sejajar dan ada di jarak terdekat dengan bumi.

"Kondisi ini akan terus berlangsung hingga 25 Mei 2022 mendatang. Dan saat ini tinggi ombak di pesisir pantai Jawa Timur akan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter. Adapun untuk perairan perairan tuban dan lamongan ketinggian bisa mencapai 2,5 meter dan para nelayan kita minta selalu berhati-hati," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Rob Sudah Landa Surabaya Selama Sepekan

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya