Identitas Dipakai Orang, Warga Tuban Tak Bisa Pasang Listrik
Ilustrasi harga listrik (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Sunarti (51), warga Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dibuat kaget setelah mengetahui dokumen data kependudukannya dipakai orang lain untuk memasang meteran listrik PLN bersubsidi. Sunarti mengetahui hal ini ketika ia hendak memasang meteran listrik sendiri di rumahnya. Selama ini listrik yang ia pakai masih ikut orangtuanya.
1. Sunarti pernah dimintai foto copy KTP sebagai syarat penerimaan bantuan PKH
Rumah milik Sunarti di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban belum memiliki meteran listrik. Dok IstimewaMenurut pengakuan anak Sunarti, Armanda Hari Setiyawan (26), orang tuanya selama ini tidak pernah meminjamkan, bahkan memberikan identitasnya kepada orang lain. Hanya saja orangtuanya mengaku pernah dimintai foto copy KTP sebagai syarat penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Ya tidak pernah mas. Tapi kalau pas mengambil bantuan itu dimintai identitas orang tua saya," terangnya.
Baca Juga: Tak Pakai Helm Saat Daftar ke KPU, Wakil Ketua DPRD Tuban Kena Tilang
2. Selama ini Sunarti dan suaminya mengadu nasib ke daerah lain
.jpg)
Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)Hari menjelaskan, selama ini kedua orangtuanya, baik sang ayah Mariman dan Sunarti tidak pernah di rumah Tuban karena keduanya mengadu nasib di kota lain. Untuk bapaknya bekerja sebagai kuli bangunan di Kota Surabaya, sedangkan ibunya di Jember.
"Ya namanya orang tidak mampu mas, ya mengadu nasib di daerah lain. Bapak dan ibu ini memang benar-benar orang tidak mampu rumah kami saja kecil hanya ukuran 2,5 meter kali 7 meter, kecil sekali," jelasnya.
3. PLN janji menelusuri identitas orang yang menggunakan data Sunarti
Rumah milik Sunarti di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban belum memiliki meteran listrik. Dok IstimewaKarena merasa dirugikan, Hari kemudian berusaha mendatangi kantor PLN di Tuban, namun saat mengadukan keluhannya itu, pihak PLN jutsru terkesan acuh dan menganggap permasalahan yang dihadapi tersebut sudah sering terjadi. Hari pun berharap agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan orangtuanya mendapatkan apa yang menjadi haknya.
"Sudah datang tapi PLN malah gak respon sama sekali. Pas saya minta data itu dihapus atau meteran listrik atas nama orang tua saya dipindahkan ke rumah kami katanya PLN gak bisa," pungkasnya.
Sementara itu dihubungi terpisah Manajer Komunikasi Korporat dan TJSL PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Anas Febrian mengaku akan membantu menelusuri pelanggan yang menggunakan identitas dari Sunarti.
Baca Juga: Viral, Gangster di Tuban Konvoi Bawa Celurit dan Pedang
Community Writer
Imron Saputra
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
