USBN dan UNBK Dimulai, Pemkot Surabaya Sebut Persiapan Rampung
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
SurabayaI, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, mengatakan bahwa Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs telah siap dilaksanakan. Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah melakukan persiapan-persiapan demi ujian yang akan dimulai pada bulan ini.
USBN untuk jenjang SMP/MTS akan menurut rencana dimulai pada 25 Maret sampai 9 April 2019. Sedangkan untuk UNBK utama dimulai tanggal 22 April hingga 25 April.
Sementara, USBN utama SD/MI akan dimulai pada tanggal 22 April hingga 25 April 2019. Ujian ini akan diikuti oleh 813 lembaga setingkat SD/MI dan 379 lembaga SMP/MTS.
Baca Juga: UNBK, Dinas Pendidikan Jatim Gelontorkan Rp20 M untuk Komputer
1. Telah disediakan 21.909 unit komputer untuk siswa
IDN Times/Fitria MadiaIkhsan menjelaskan, untuk pelaksanaan UNBK telah ada 918 unit komputer server dan 21.909 unit komputer client di Kota Surabaya. Komputer-komputer ini berasal dari inventaris sekolah dan pemerintah maupun bantuan dari wali murid yang bersedia.
"Komputer dan server sudah tersedia. Kami masih memantau kalau sekolah yang ada kendala komputer atau server yang bermasalah, kami masih back up," terangnya di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (13/3).
2. Siapkan ratusan proktor dan teknisi
IDN Times/Fitria MadiaSelain itu, Ikhsan mengatakan untuk memastikan kelancaran ujian, Dinas Pendidikan Surabaya telah menyiapkan sejumlah pasukan. Ada sekitar
Dalam gelaran ujian nasional kali ini, ia telah menyiapkan pasukan untuk mengamankan dan memastikan kelancaran ujian. Ikhsan menjelaskan ada 649 pengendali server (proktor) dan 547 teknisi yang telah disediakan demi kelancaran ujian.
"Untuk proktor dan teknisi ada yang di sekolah tetapi ada juga yang di kecamatan dan kota. Itu untuk back up proktor teknisi yang ada di sekolah," terangnya.
3. Berkoordinasi dengan PLN dan provider
Humas Pemkab KutimIkhsan juga mengatakan jika Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah berkoordinasi dengan PLN, agar tidak terjadi pemadaman listrik ketika ujian. Jika listrik padam, maka akan mengganggu jalannya UNBK
"Beberapa tahun ini sepenuhnya dibantu oleh teman-teman PLN di tiga wilayah. Bahkan kami meminta bantuan ke provider untuk memastikan jaringan," tutur dia.
4. Dinas Pendidikan sediakan helpdesk
IDN Times/Fitria MadiaDinas Pendidikan Kota Surabaya, kata Ikhsan, telah menyediakan helpdesk yang difungsikan sebagai pusat komunikasi dan bantuan bagi lembaga-lembaga lokasi ujian nasional. Helpdesk terletak di ruangan Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
"Di Dispendik itu ada ruangan khusus untuk helpdesk yang berisikan tenaga IT dari dinas. Dari dinas itu nanti memantau masing-masing wilayah, mulai Surabaya Barat, Timur, Utara, Selatan, dan Pusat. Kemudian di wilayah sendiri ada tim yang bertugas memantau sekolah-sekolah," ujar dia.
Baca Juga: 2019, Sekolah SMP di Pelosok Garut Mulai Terapkan Sistem UNBK
