[UPDATE] Surabaya Raya Sumbang 71,87 Persen Kasus COVID-19 di Jatim

Surabaya miliki recovery rate terendah di Indonesia

Surabaya, IDN Times - Penambahan kasus COVID-19 di Jawa Timur masih menuai penambahan yang signifikan. Pada Kamis (28/5), terdapat tambahan 159 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur dari 16 kabupaten/kota. Dengan ini, total kasus positif COVID-19 di Jatim mencapai 4.271 orang.

Tambahan terbanyak pertama berasal dari Kota Surabaya sebesar 84 orang. Disusul kemudian dari Kabupaten Sidoarjo 35 orang. Setelahnya ada Kabupaten Situbondo 8 orang, Sampang 6 orang, Jember 5 orang, Sumenep dan Magetan 4 orang, Bangkalan dan Gresik 3 orang. Lalu Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Jombang, Banyuwangi, Lamongan, Kabupaten Malang, dan Bojonegoro masing-masing 1 orang.

Dengan ini Surabaya Raya atau Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik tetap menjadi penyumbang kasus COVID-19 terbesar di Jatim. Surabaya menyumbang 54,09 persen, Sidoarjo 14,11 persen, dan Gresik 3,67 persen. Jika ditotal maka Surabaya Raya adalah 71,87 persen dari keseluruhan kasus COVID-19 di Jatim.

Selain angka kasusnya yang tinggi, angka kesembuhan di Kota Surabaya tidak menunjukkan hal baik. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dari keseluruhan kota besar di Indonesia, Surabaya memiliki tingkat kesembuhan atau recovery rate terendah.

"Tertinggi ini Kota Semarang dan Kebetulan Kota Surabaya terendah. Berbagai ikhtiar kita lakukan. Tenaga kesehatan juga sudah bekerja," ujar Khofifah saat konferensi pers digital, Kamis (28/5) malam.

Memang terdapat penambahan 23 pasien sembuh dari terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 570 orang atau 13,35 persen dari total kasus. Namun pasien meninggal dunia juga mendapat tambahan 11 orang menjadi 348 atau 8,15 persen.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi atau belum mendapatkan hasil tes swab PCRnya sebanyak 2.930 orang di Jatim. Sedangkan Orang Dalam Pantauan (ODP) yang berstatus aktif sebanyak 3,985 orang.

Baca Juga: Jika Tak Serius Hadapi COVID-19, Surabaya Bisa Jadi Wuhan Kedua

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya