Surabaya, IDN Times - Pada hari terakhir pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III Surabaya Raya, penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 rupanya masih tinggi. Senin (8/6), terdapat 236 tambahan kasus positif COVID-19 di Kota Surabaya.

Sedangkan untuk Jawa Timur secara keseluruhan, terdapat penambahan 328 kasus positif. Surabaya jadi kota teratas yang paling banyak mencatatkan penambahan di Jatim, disusul Sidoarjo di urutan kedua dengan tambahan 20 kasus. Saat ini jumlah akumulatif kasus positif COVID-19 di Jatim sebanyak 6.297.

Namun, dari data itu masih ada 74 kasus yang masih belum dimasukkan lantaran dalam tahap verifikasi lapangan dan belum ditemukan di mana domisilinya.

Selain tambahan pasien positif, pasien sembuh juga mengalami penambahan yang cukup banyak yaitu 87 orang. Dengan ini telah ada 1.584 orang sembuh dari COVID-19 di Jatim. Sedangkan pasien meninggal bertambah 12 orang menjadi 514.

Meski kasus terus bertambah, bahkan jumlah pasien yang dirawat masih banyak yaitu 4.106 orang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan tiga pemerintah daerah (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) sepakat untuk memasuki masa transisi new normal. Alih-alih meneruskan PSBB selama masa transisi seperti DKI Jakarta, Surabaya Raya langsung menghentikannya begitu saja.

"Sore tadi bu gubernur, pak pangdam, kapolda Jatim, dan pimpinan daerah Surabaya Raya telah mengambil langkah-langkah yang artinya mereka bahwa PSBB tidak dilanjutkan. Bukan provinsi lho ya (yang memutuskan)," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Jatim) Heru Tjahjono usai rakor di Gedung Negara Grahadi, Senin malam.

Baca Juga: PSBB Surabaya Raya Tidak Diperpanjang, Saatnya Masuk Masa Transisi