Surabaya, IDN Times - Pada hari pertama setelahnya pemberhentian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 189 orang. Sumbangan tambahan kasus terbanyak berasal dari Kota Surabaya.

Dari 189 tambahan kasus tersebut, 79 di antaranya berasal dari Kota Surabaya. Sementara tambahan terbanyak berikutnya dari Kabupaten Sidoarjo dan Gresik yaitu masing-masing 19 kasus. Sementara 32 kasus sedang dalam tahap pencarian domisili.

"Hari ini kita kasus positifnya tambah 189 yang masih dirawat 64,16 persen," ujar Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, Selasa (9/6).

Dengan tambahan 189 orang tersebut, total kasus COVID-19 di Jatim saat ini berjumlah 6.158 orang, 4.182 di antaranya masih dirawat. Sementara pasien sembuh mendapat tambahan 97 orang menjadi 1.681. Sedangkan pasien meninggal berjumlah 530 orang.

"Surabaya merupakan yang terbanyak (penambahan) kasus sembuhnya 56, alhamdulillah. Karena memang kasusnya banyak," tutur Joni.

Meski demikian, pasien yang sembuh dari Surabaya tersebut kebanyakan berasal dari pasien bergejala ringan. Sehingga baginya wajar banyak yang sembuh.

"90 pasiennya ringan dan sedang. Pasien-pasien yang ringan angka kesembuhannya tinggi. Jadi kalau sembuh banyak harus kita klasifikasikan dia sembuh dari kritis, berat, ringan. Mana yang terbanyak? Ya ringan karena memang biasanya sembuh sendiri," ungkapnya.

Baca Juga: Lima Besar Jumlah Kasus COVID-19 Nasional, Jatim Nomor Dua