5 Provinsi Ini Memiliki Kasus COVID-19 Terbanyak Per Senin 8 Juni 2020

2. Jawa Timur memiliki akumulasi 6.313 kasus positif COVID-19, 1.499 sembuh dan 502 meninggal dunia

Rambu kewajiban menggunakan masker di Surabaya. Dokumentasi Pemkot Surabaya

Belakangan, Provinsi Jawa Timur terus menjadi wilayah yang mengalami kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi per harinya. Hal itu juga terjadi pada Senin (8/6), dengan penambahan 365 kasus. Sehingga akumulasi pasien positif di Jawa Timur menduduki posisi tertinggi kedua di Indonesia dengan 6.313 kasus.

Gugus Tugas COVID-19 menjelaskan Jawa Timur berada pada taraf bahaya. Beberapa hal yang menjadi catatan untuk Jatim antara lain banyak pelanggaran di Malang Raya dan Surabaya Raya selama PSBB berlaku.

Kenaikan jumlah kasus positif juga dikarenakan adanya rapid test dan swab test secara masif di Surabaya Raya. Bukan hanya di Surabaya Raya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menggelar tes virus corona secara masif untuk orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayahnya.

Pada Senin (8/6), Jawa Timur memiliki penambahan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 19 kasus. Sehingga, kasus meninggal dunia ada di angka 502. Sedangkan, kasus sembuh mengalami penambahan 90 kasus. Sehingga total kasus sembuh menjadi 1.499 kasus.

3. Jawa Barat memiliki akumulasi 2.424 kasus positif COVID-19, 952 sembuh dan 161 meninggal dunia

(Ratusan calon penumpang KRL Commuter Line mengantre menuju pintu masuk Stasiun Bogor di Jawa Barat, 8 Juni 2020) ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Di posisi ketiga, data per Senin (8/6), Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan sebanyak 20 kasus. Sehingga akumulasi kasus positif di wilayah tersebut 2.424 kasus.

Gugus Tugas COVID-19 menyebutkan Jawa Barat berada pada taraf aman. Kendati, ada beberapa catatan untuk Jabar di antaranya, karena kantor dan industri di Jakarta telah buka, maka Stasiun Bogor mengalami kepadatan pada Senin pagi.

Untuk mewaspadai gelombang kedua pandemik virus corona, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan melacak 700 pasar di Jabar yang dianggap sebagai tempat potensial penyebaran virus. Hal itu dilakukan dengan tes PCR dan rapid test.

Pada Senin (8/6), Jawa Barat memiliki penambahan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak tiga kasus. Sehingga, kasus meninggal dunia saat ini 161 kasus. Sedangkan kasus sembuh, mengalami penambahan 74, sehingga total kasus sembuh menjadi 952 kasus.

4. Sulawesi Selatan memiliki akumulasi 2.014 kasus positif COVID-19, 673 sembuh dan 94 meninggal dunia

Warga menolak rapid test di Makassar. Twitter/Daeng Info

Per Senin (8/6), Provinsi Sulawesi Selatan mengalami kenaikan 110 kasus. Angka itu membuat Sulsel sebagai provinsi dengan penambahan kasus terbanyak pada Senin. Akumulasi pasien positif di wilayah tersebut 2.014 kasus.

Gugus Tugas COVID-19 menjelaskan Sulsel berada pada taraf bahaya. Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan di wilayah tersebut, antara lain adanya provokasi hoaks tentang info rumah sakit yang jadikan COVID-19 bisnis. Hal itu dianggap menggangu ketenangan masyarakat di tengah pandemik.

Selain itu, juga ada kejadian pengambilan paksa jenazah PDP di Rumah Sakit Stella Maris, Makassar, pada Minggu (7/6). Melalui catatan Gugus Tugas, pelaku yang melakukan hal itu akan ditindak secara hukum.

Catatan lainnya adalah 24 narapidana perempuan di Kabupaten Gowa, terindikasi positif COVID-19. Para narapidana tersebut saat ini dirawat di RS Dadi Makassar.

Selanjutnya, masyarakat Makassar masih membutuhkan edukasi terkait COVID-19. Sebab, terjadi penolakan rapid test dari warga Makassar. Karena itu, Wali Kota Makassar Yusran Jusuf berkoordinasi dengan pimpinan daerah terkait hal itu.

Namun, pada Senin (8/6), Sulsel memiliki penambahan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak nol kasus. Sehingga, kasus meninggal dunia tetap di angka 94. Sedangkan, kasus sembuh, Sulsel mengalami penambahan nol kasus, sehingga total kasus sembuh tetap 673 kasus.

5. Jawa Tengah memiliki akumulasi 1.642 kasus positif COVID-19, 428 sembuh dan 98 meninggal dunia

Beberapa jemaah memilih berjaga jarak saat salat Jumat di Masjid Kauman Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Di posisi kelima, Provinsi Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus positif COVID-19 per Senin (8/6) sebanyak 27 kasus. Sehingga, akumulasi pasien positif di wilayah itu mencapai 1.642 kasus.

Gugus Tugas COVID-19 menyebutkan Jawa Timur berada pada taraf hati-hati. Beberapa hal yang menjadi catatan untuk Jateng antara lain ada pengunjung swalayan di Semarang yang positif COVID-19. Tetapi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merahasiakan nama swalayan tersebut. Ia megancam akan menutup paksa swalayan yang bersangkutan, apabila swalayan itu tidak tutup secara mandiri.

Dua daerah di Jawa Tengah sudah mendapatkan izin membuka kembali sekolah, karena sebagai zona hijau. Dua daerah itu adalah Kota Tegal dan Kabupaten Rembang.

Selain itu, Gugus Tugas juga mencatat Pasar Mangkang di Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang, akan ditutup selama tiga hari. Karena dari 59 pedagang yang dites swab, delapan di antaranya dinyatakan positif COVID-19.

Pada Senin (8/6), Jawa Tengah tidak memiliki penambahan kasus meninggal dunia akibat COVID-19. Sehingga, kasus meninggal dunia tetap di angka 98. Sedangkan, kasus sembuh, Jateng mengalami 10 penambahan kasus, sehingga total kasus sembuh saat ini ada 428 kasus.

Baca Juga: Ini 8 Provinsi Tanpa Penambahan Kasus Positif COVID-19 Hari Ini