Tabrak Lari di Surabaya, Jasad Korban Terbawa Mobil Pelaku Saat Kabur
Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kota Surabaya, Jumat (14/1/2022) malam. Seorang pengendara mobil melakukan tabrak lari terhadap tiga orang pejalan kaki yang terdirid dari seorang ayah, ibu, dan anak balita. Tak cukup sampai menewaskan seorang korban, pengemudi itu malah kabur hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas lainnya.
1. Awalnya pelaku tabrak sebuah keluarga
Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)Kanitlaka Lantas Polsek Rungkut Ipda Mujiono menjelaskan bahwa kecelakaan ini bermula dari mobil yang dikendarai oleh Tommy Hariyanto Wijaya melaju dari arah barat ke timur. Ketika tiba di Jalan Raya Kedung Asem sekitar pukul 21.40 WIB, sebuah keluarga ingin menyebrang tepat di depan rumah mereka.
"Tepat di depan Rumah nomor 39, pengendara mobil menabrak pejalan kaki 3 orang, bapak, ibu, dan anak," ujarnya, Sabtu (15/1/2022).
2. Pelaku kabur dan sebabkan tabrakan-tabrakan lainnya
Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)Setelah menabrak 3 orang pejalan kaki, Tommy malah tancap gas untuk kabur. Nahasnya, tubuh sang anak yang masih berusia 2 tahun tersangkut di atap mobil pelaku dan terbawa kabur. Sementara ayah dan ibunya tergeletak di pinggir jalan.
Tak lama saat kabur, Tommy kembali menabrak pengendara sepeda motor. Setelah menabrak motor, Tommy masih mampu lari dan memutuskan kabur. Warga sekitar yang menyaksikan tabrak lari beruntun itu pun beramai-ramai mengejar Tommy.
"Pelaku tabrak lari di kejar massa ke arah Rungkut Alang-alang," lanjut Mujiono.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Minibus VS Truk di Suramadu, 2 Tewas 7 Luka-luka
3. Jasad balita terbawa atap mobil saat kabur
Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)Tak lama kemudian, Tommy kembali menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Dia menabrak mobil warga lainnya. Alhasil, akibat tabrakan ini, Tommy tak bisa lagi kabur dari amukan massa. Warga yang sudah mengejarnya pun menghajar Tommy yang sudah menyebabkan kecelakaan berkali-kali akibat aksi tabrak larinya.
Saat tabrakan ketiga kalinya ini, jasad korban yang sempat tersangkut di atap mobil Tommy akhirnya bisa terlepas dan terjatuh di halaman Kantor Kecamatan Rungkut. Petugas kepolisian dan medis kemudian mengamankan lokasi lalu membawa korban ke rumah sakit.
"Tersangka diamankan di Polsek Rungkut untuk menghindari amukan massa," imbuh Mujiiono.
Akibat tabrak lari ini, seorang pejalan kaki yang masih berusia 2 tahun tewas. Ayah korban mengalami luka berat di bagian kepala. Sedangkan sang ibu, menderita luka berat di bagian kaki.
Baca Juga: Curanmor dan Kecelakaan di Bondowoso Meningkat Selama 2021
