Tabloid Indonesia Barokah, Timses Jokowi Minta Pelaku Segera Diungkap
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tabloid Indonesia Barokah menggegerkan publik lantaran berisi konten yang provokatif terhadap salah satu pasangan calon Presiden-wakil Presiden RI. Tabloid ini pun telah tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur seperti Blitar, Banyuwangi, Probolinggo, bahkan Surabaya. Mereka meminta penyebar tabloid segera diungkap agar tak semakin membuat gaduh.
1. Tekankan penyebaran bukan perbuatan TKD
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Menanggapi penyebaran tabloid tersebut di Jatim, Ketua Tim Kampanye Daerah Paslon nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin (TKD KIK) Jatim, Machfud Arifin menegaskan bahwa penyebaran tersebut tak ada hubungannya dengan TKD. Asumsi memang merebak lantaran tabloid itu dianggap menyudutkan pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Banyak hal yang bisa saja diduga-duga begitu. Bisa saja yang membuat sendiri jadi seolah-olah gitu. Kan kita gak tahu. Makanya yang paling penting cari dulu siapa yang buat ini? Ada yang bilang digebukin tapi ternyata yang gebukin siapa?" ujarnya kepada wartawan, Senin (28/1).
2. Tabloid dianggap hanya berisi kompilasi berita
IDN Times/Ardiansyah FajarMachfud juga beranggapan bahwa isi tabloid tersebut memang cenderung provokatif namun bukan termasuk dalam pelanggaran pemilu.
"Tidak. Itu hanya kompilasi dari rangkuman yang ada di media-media. Itu hanya fakta yang dikumpulin. Tapi nanti yang berhak menilai adalah dewan pers, bawaslu, atau penyidik," lanjutnya.
Baca Juga: Tak Hanya Banyuwangi, Tabloid Indonesia Barokah Juga Ada di Tuban
3. Berharap pembuat tabloid dapat segera diungkap
IDN Times/Fitria MadiaUntuk itu, Machfud berharap pihak berwenang dapat dengan segera mencari tahu siapa pembuat tabloid tersebut agar keresahan yang terjadi dapat berhenti.
"Polisi dan bawaslu harus bisa mencari siapa pelakunya dulu lah. Dulu obor rakyat dalam proses penanganan bahkan disidangkan," ungkapnya.
4. Diserahkan pada pihak berwenang
IDN Times/Fitria MadiaMachfud pun sebagai pemimpin tim sukses Jokowi-Ma'ruf di Jatim tidak akan mengambil tindakan apa-apa. Ia menyerahkan penanganan tabloid tersebut kepada pihak berwenang.
"Biarkan Bawaslu dan kepolisian bekerja dulu supaya tidak beredar di Jawa Timur. Bukan hanya tabloid indonesia barokah tapi juga ada selebaran-selebaran lain. Marilah kita berpolitik, berdemokrasi yang sehat," harapnya.
Baca Juga: Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan Beredar di Surabaya
