Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan Beredar di Surabaya

Ditemukan tiga eksemplar

Surabaya, IDN Times - Tabloid Indonesia Barokah yang diduga berisi konten provokatif terhadap salah satu pasangan calon Presiden - Wakil Presiden Indonesia rupanya juga menyebar di Kota Surabaya. Tabloid ini ditemukan tergeletak di Masjid Al Muhajirin, Jalan Kutisari V Tenggilis Mejoyo, Surabaya.

Baca Juga: Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Jatim, Polisi Lakukan Ini

1. Tabloid Ditemukan terbungkus plastik hitam

Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan Beredar di SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Wakil Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al Muhajirin, Suhadak, mengatakan tabloid itu pertama kali ditemukan berbungkus plastik berwarna hitam di atas kotak amal masjid, pada Rabu (23/1) malam hari. Saat ia buka, ternyata bungkusan plastik itu berisi amplop besar berwarna cokelat.

"Saya lihat alamatnya benar ditujukan untuk Masjid Al Muhajirin. Karena saya pengurus yayasan, jadi saya berani untuk bawa pulang. Paket ini saya buka di rumah," ujar Suhadak, Sabtu (26/1).

2. Langsung dilaporkan kepada Panitia Pemungutan Suara

Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan Beredar di SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Suhadak sempat mengira paket tersebut berisi surat penting, lantaran dikirim dari Bekasi. Namun, saat dibuka ternyata isinya adalah tiga eksemplar Tabloid Indonesia Barokah.

"Saya baca-baca kok isinya 'panas' begini. Lalu besoknya saya lapor ke PPS (panitia pemungutan suara) sini, karena kan pasti tahu yang begini-begini," lanjutnya.

3. Belum ada warga lain yang membaca

Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan Beredar di SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Sehari setelah ditemukan, kata Suhadak, tabloid itu diambil oleh PPS. Menurutnya, warga belum ada yang membaca tabloid saat ditemukan di masjid. 

"Kalau saya sih menanggapinya santai saja. Saya kira gak ada apa-apa. Ternyata heboh begini," akunya.

4. Tabloid diamankan polisi dan PPS

Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan Beredar di SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Seusai diambil oleh PPS pada Jumat (25/1) pagi, polisi lalu mendatangi lokasi ditemukannya tabloid. Polisi datang untuk mengecek tempat ditemukannya tabloid.

"Ya saya bersyukur tidak sampai dibaca oleh jemaah. Kan ini masjid, kenapa malah diberi tabloid yang isi bacaannya seperti ini?" ungkap Suhadak.

Baca Juga: Tak Hanya Banyuwangi, Tabloid Indonesia Barokah Juga Ada di Tuban

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya