Surabaya Ngebut, Mulai Takmir Hingga Office Boy Divaksinasi
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya terus mengebut vaksinasi COVID-19 kepada berbagai pihak mulai dari lansia, pelayanan publik, hingga takmir masjid. Apalagi, dalam beberapa pekan ke depan sudah memasuki bulan suci Ramadan 2021.
1. Sudah 394 ribu orang divaksinasi
Ilustrasi vaksin atau jarum suntik. IDN Times/Arief RahmatPada Selasa (30/3/2021), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau lokasi vaksinasi di Masjid Cheng Ho dan Tunjungan Plaza. Ia mengatakan bahwa proses vaksinasi akan terus dikebut hingga ribuan orang perharinya.
"Totalnya sampai dengan kemarin, Senin (29/3/2021) sudah 394 ribu," ujar Eri usai memantau proses vaksinasi di Masjid Cheng Ho, Selasa (30/3/2021).
2. Vaksinasi takmir masjid dikebut jelang Ramadan
Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Pilkada Kota Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon yaitu Eri Cahyadi dan Armuji dengan nomor urut 01 serta pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman dengan nomor urut 02 (ANTARA FOTO/Moch Asim)Salah satu vaksinasi yang berusaha dikebut adalah vaksinasi takmir dan pengurus masjid. Vaksinasi takmir ini dilaksanakan secara massal di Masjid Cheng Ho. Setidaknya, dalam sehari ada seribu orang yang mengikuti vaksinasi massal tersebut.
"Untuk hari ini khusus di Masjid Cheng Ho ada seribu orang targetnya. Jadi setelah divaksin nantinya masyarakat lebih nyaman dan aman beribadah sholat tarawih di masjid,” tuturnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Siap Lanjutkan Kebaikan di Surabaya
3. Belum semua takmir mendaftar untuk vaksin
Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)Eri mengaku bahwa belum semua takmir mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Ia pun meminta kepada takmir masjid lain agar segera mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi massal di Masjid Cheng Ho yang dilaksanakan selama dua hari ini.
“Bapak, saya titip nggih (ya) kalau ada anggota pengurus panjenengan (anda) yang belum vaksin segera diinformasikan. Saya mohon restu dan doa agar pandemi COVID-19 segera berakhir dan hilang dari Kota Pahlawan, doa panjenengan mustajabah,” tuturnya kepada pengurus Masjid Cheng Ho.
4. Vaksinasi juga dilaksanakan di mal
Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Selain takmir masjid, vaksinasi massal juga dilaksanakan kepada pelaku usaha di Tunjungan Plaza. Proses vaksinasi di TP pun berlangsung lancar demi kembali berputarnya roda perekonomian di sana.
"Terima kasih kepada seluruh stake holder maupun perorangan dan perusahaan yang gotong royong terus membantu pemerintah kota,” ungkapnya.
Di samping itu, Direktur Pakuwon Group sekaligus Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI) Jatim Sutandi Purnomosidi menambahkan bahwa vaksinasi tersebut diberikan kepada pemilik tenan, pegawai, SPG, keamanan hingga petugas kebersihan yang berada di Tunjungan Plaza.
“Semuanya menerima vaksin. Sebab mereka lah yang kontak langsung dengan masyarakat. Ini menjadi penting untuk kami supaya terbentuk anti body yang kebal. Rencananya pelaksanaan di sini kurang lebih selama tujuh hari,” pungkasnya.
Baca Juga: Bom Makassar, Menteri BUMN: Ganggu Program Vaksinasi COVID-19
