Sudah 3 Hari Tolak Pasien Rujukan COVID-19, RSUD Sidoarjo Masih Penuh

10 pasien antre agar bisa masuk ke ruang isolasi

Sidoarjo, IDN Times - RSUD Sidoarjo sempat menolak kunjungan dan rujukan pasien COVID-19 dikarenakan penuhnya ruang isolasi dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) mulai 1 hingga 3 Januari 2021. Meski sempat dibatasi, keadaan RSUD Sidoarjo pun tak terlalu membaik. Pihak rumah sakit masih belum menerima rujukan pasien COVID-19 dari luar Sidoarjo.

1. RSUD Sidoarjo masih penuh

Sudah 3 Hari Tolak Pasien Rujukan COVID-19, RSUD Sidoarjo Masih PenuhRSUD Sidoarjo (IDN Times/Fitria Madia)

Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan mengatakan, dalam kurun waktu tiga hari tersebut, pihaknya berusaha untuk mengatasi kondisi overcapacity sembari mencegah kelelahan tenaga kesehatan. Ternyata, meski pasien rujukan COVID-19 sudah dicegah untuk datang, ruang isolasi dan IGD masih penuh.

"Memang sudah berkurang, tapi ini masih penuh," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (4/1/2021).

2. Pasien rujukan COVID-19 masih ditolak

Sudah 3 Hari Tolak Pasien Rujukan COVID-19, RSUD Sidoarjo Masih PenuhRSUD Sidoarjo. IDN Times/Fitria Madia

Akhirnya, RSUD Sidoarjo memutuskan untuk tetap menolak rujukan pasien COVID-19 dari daerah lain. Sementara jika pasien berasal dari Kabupaten Sidoarjo maka akan tetap dilayani. Salah satunya dari RS Delta Surya yang mulai dikirim ke RSUD Sidoarjo.

"Kami bukannya berniat memperpanjang. Tapi ini cuma menolak pasien rujukan dari daerah lain," tuturnya.

Baca Juga: Dokter RSUD Sidoarjo Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi COVID-19

3. Masih 10 orang pasien antre di IGD untuk ke ruang issolasi

Sudah 3 Hari Tolak Pasien Rujukan COVID-19, RSUD Sidoarjo Masih PenuhIlustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Atok menyebutkan bahwa saat ini dari 225 tempat tidur yang tersedia dalam ruang isolasi, 210 di antarannya masih dihuni oleh pasien. Jumlah ini sedikit menurun dari kondisi sebelumnya yaitu 223 orang pasien.

"Di IGD masih ada stagnan 10 orang. Artinya, masih ada antrean 10 orang yang masih belum bisa masuk," ungkapnya.

Untuk itu, Atok meminta kepada masyarakat, khususnya warga Sidoarjo agar menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan. Saat ini rumah sakit terus menerus penuh, sehingga membahayakan, baik bagi pasien maupun tenaga kesehatan.

Baca Juga: Ruang Isolasi dan IGD Penuh, RSUD Sidoarjo Tolak Pasien Rujukan

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya