Sejumlah Karyawan Lumbung Pangan Jatim Positif COVID-19

Kini mereka sudah diisolasi

Surabaya, IDN Times - Lumbung Pangan Jawa Timur adalah salah satu solusi yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsin (Pemprov) Jatim untuk menyelesaikan masalah mahalnya harga bahan pangan di tengah pandemik COVID-19. Namun sayangnya, saat ini Lumbung Pangan Jatim malah menjadi tempat penularan COVID-19.

1. Sejumlah karyawan Lumbung Pangan Jatim positif COVID-19

Sejumlah Karyawan Lumbung Pangan Jatim Positif COVID-19PT Pos Indonesia distribusikan sembako murah dari Lumbung Pangan Jatim ke pembelinya. Dok.IDN Times/Istimewa

Ketua Rumpun Tracing Satgas COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso mengatakan, sejumlah petugas dan karyawan yang ada di Lumbung Pangan Jatim terpapar COVID-19. Petugas tersebut berada di lumbung pangan yang terletak di Gedung Jatim Expo, Surabaya. Mereka dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan melalui tes swab PCR.

“Iya, sudah dilakukan pemeriksaan," ujarnya, Rabu (19/8/2020).

2. Karyawan yang positif COVID-19 sudah diisolasi

Sejumlah Karyawan Lumbung Pangan Jatim Positif COVID-19Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Lantaran dinyatakan positif COVID-19, Kohar meminta sejumlah karyawan tersebut untuk melakukan isolasi. Mereka tidak bisa bekerja untuk sementara waktu hingga dinyatakan sembuh. Belum diketahui apakah mereka diisolasi di rumah sakit atau isolasi mandiri karena tergolong orang tanpa gejala.

"Sudah diisolasi," sebutnya singkat.

Baca Juga: Lumbung Pangan Hadir di 28 Daerah, Khofifah: Supaya Masyarakat Tenang 

3. Belum ada kejelasan kondisi karyawan dan Lumbung Pangan Jatim

Sejumlah Karyawan Lumbung Pangan Jatim Positif COVID-19Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berbelanja di Lumbung Pangan. Dok. Pemprov Jatim

Sayangnya, Kohar enggan melanjutkan penjelasan terkait berapa jumlah karyawan yang terpapar COVID-19 dan keadaan mereka saat ini. Sementara Direktur Utama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU) sekaligus Pengelola Lumbung Pangan Jatim, Erlangga Satriagung tidak bisa dihubungi.

IDN Times juga sudah mencoba menghubungi Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim Mirza Muttaqien namun tak ada respons. Saat ini belum diketahui apakah Lumbung Pangan Jatim tetap beroperasi atau tidak.

Perlu diketahui, Lumbung Pangan Jatim adalah program Pemprov Jatim bersama BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU). Tak hanya untuk menyediakan sembako murah di tengah pandemik COVI-19, Lumbung Pangan Jatim juga mengatasi penyerapan hasil panen masyarakat.

Baca Juga: Tersedia di 38 Kab/Kota Jatim, Lumbung Pangan Siapkan Kado Kemerdekaan

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya