Risma Minta Warga Cek Instalasi Listrik Hingga Saluran Air
Proses pembersihan saluran jelang musim hujan yang dipimpin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (25/9/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerbitkan Surat Edaran (SE) peningkatan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya korban akibat korsleting listrik, tenggelam, atau lainnya yang diakibatkan hujan. Surat edaran ini sudah diedarkan kepada Camat dan Lurah se-Kota Surabaya beserta Pimpinan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, pemilik usaha periklanan, dan Ketua LPMK, RW dan RT.
1. Minta warga periksa intalasi listrik hingga perbaikan genting
Proses pembersihan saluran jelang musim hujan yang dipimpin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (25/9/2020). Dok Humas Pemkot SurabayaSE bernomor 360/8809/436.8.4/2020 tanggal 29 September 2020 tersebut berisikan poin imbauan antara lain pengecekan instalasi listrik dan mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak untuk menghindari korsleting listrik. Melakukan perbaikan talang air dan genting yang bocor. Bagi anak-anak untuk tetap tinggal di dalam rumah dan tidak bermain di luar pada saat hujan.
"Diharapkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaannya serta melakukan berbagai upaya persiapan menjelang musim penghujan ini. Kepada Ketua LPMK, RW, RT dimohon untuk melaksanakan kerja bhakti membersihkan saluran air, gorong-gorong dan perantingan pohon serta mengimbau kepada seluruh warga di wilayahnya masing-masing," ujar Risma, Rabu (30/9/2020).
2. Warga bantaran sungai diminta lebih hati-hati
Pencarian korban tenggelam di Sungai Jagir Surabaya. Dok. IDN Times/IstimewaSelain itu, warga juga diimbau untuk tidak memegang atau bersandar pada tiang listrik, PJU dan traffic light ketika hujan atau genangan terjadi untuk menghindari tersengat arus listrik pada saat terjadi konsleting. Warga juga diingatkan agar tidak berteduh di bawah pohon, papan reklame dan bangunan yang rapuh pada saat hujan disertai angin kencang.
“Bagi warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk berhati-hati dan waspada terhadap datangnya arus deras serta tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti mandi atau berenang, mencuci, buang air, menjaring atau memancing ikan, dan kegiatan lainnya,” pesannya.
Baca Juga: Resmi Jadi Kader PDIP, Risma Beri Dua Mandat ke Eri Cahyadi
3. PLN juga diminta antisipasi
Ilustrasi PLN (Listrik) (IDN Times/Arief Rahmat)Surat ini juga dikirimkan kepada PT. PLN (Persero) agar membersihkan dan merawat gardu listrik serta perantingan pohon yang mengganggu kabel listrik khususnya di jalur utama. Sedangkan bagi pemilik usaha periklanan diminta untuk melakukan pengecekan kondisi konstruksi seluruh papan reklame masing-masing, serta melakukan perbaikan yang kondisinya membahayakan bagi masyarakat.
“Bagi Camat dan Lurah diminta untuk melaksanakan pengecekan kelayakan bangunan, saluran air, tanaman, dan instalasi listrik yang terdapat pada fasilitas umum di wilayahnya masing- masing,” imbuhnya.
4. Jika ada keadaan darurat langsung lapor 112
Proses pembersihan saluran jelang musim hujan yang dipimpin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (25/9/2020). Dok Humas Pemkot SurabayaRisma juga mengingatkan agar warga segera melapor jika terjadi kejadian darurat. Salah satu laporan yang paling cepat dan mudah adakah dengan menghubungi Command Center dengan Call Center 112. Ia memastikan bahwa panggilan darurat tersebut bebas pulsa agar bisa segera tertangani.
“Tolong laporkan segera jika ada keadaan darurat untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Baca Juga: Risma Jadi Jurkam Eri-Armuji, MA-Mujiaman Gandeng Advokat Surabaya
