Risma Minta Bantuan Fatayat NU untuk Awasi Ibu Hamil dan Balita

Fatayat NU berada di lingkungan masyarakat hingga grassroot

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berusaha maksimal untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari risiko kematian di tengah pandemik COVID-19. Kali ini, ia menggandeng Fatayat NU Surabaya untuk memantau ibu hamil dan bayi di tengah masyarakat.

1. Risma minta bantuan Fatayat NU awasi ibu hamil di Surabaya

Risma Minta Bantuan Fatayat NU untuk Awasi Ibu Hamil dan BalitaIlustrasi ibu hamil. unsplash.com/ Ömürden Cengiz

Fatayat NU sebagai organisasi perempuan NU tersebar di berbagai wilayah di Kota Surabaya. Risma pun meminta Fatayat NU untuk ikut serta memantau para ibu hamil dan balita, terutama dalam hal gizinya. Ia berharap meskipun di tengah pandemi dan perekonomian yang mungkin menurun ini, gizi para balita ini harus tetap dijaga dengan baik.
 
“Jadi, kalau ada Ibu hamil dan balita yang kondisi keuangan orangtuanya terbatas di tengah pandemik ini, kami mohon bantuannya untuk melaporkan kepada puskesmas terdekat, nanti akan kami bantu tambahan permakanan. Saya mohon bantuan dan dukungannya kepada seluruh sahabat Fatayat NU Surabaya,” ujar Risma, Jumat (14/8/2020).

2. Fatayat NU banyak membantu perekonomian warga di Surabaya

Risma Minta Bantuan Fatayat NU untuk Awasi Ibu Hamil dan BalitaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberangkatkan mahasiswa relawan COVID-19, Senin (3/8/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Risma menambahkan, selama ini Fatayat NU Surabaya sudah banyak melakukan berbagai hal, terutama untuk pengembangan ekonomi warga dan keluarga besar Fatayat NU se-Surabaya. Oleh karena itu, ia juga bekerja sama dengan BTPN Syariah agar perekonomian bisa dikembangkan. Tidak hanya memberikan bantuan dalam bidang infrastruktur, tapi juga dalam bidang perkembangan perekonomian.
 
“Sebab menurut saya, ke depannya ini kita butuh kerja sama yang luar biasa dan gotong royong kita bersama untuk bagaimana bisa bertahan di tengah seluruh dunia akan menghadapi resesi,” tuturnya.

Baca Juga: Risma Sebut Surabaya Zona Hijau, Benarkah?

3. Pemkot sediakan tes gratis bagi ibu hamil

Risma Minta Bantuan Fatayat NU untuk Awasi Ibu Hamil dan BalitaIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Risma menjelaskan bahwa di Surabaya pihak rumah sakit akan menanyakan apakah si ibu itu sudah pernah rapid test atau tes swab menjelang melahirkan. Jika belum dilakukan tes, maka sangat mungkin dianjurkan untuk melakukan tes.
 
“Makanya, pemkot menyediakan tes swab gratis bagi Ibu hamil. Sehingga, nanti tidak ada masalah menjelang melahirkan di tengah pandemik COVID-19 ini,” pungkasnya.

4. Fatayat NU nyatakan siap membantu Risma

Risma Minta Bantuan Fatayat NU untuk Awasi Ibu Hamil dan BalitaIlustrasi ibu hamil. Unsplash/Camylla Battani

Sementara itu, Wakil Ketua Fatayat NU Surabaya Nuri Mardiyana memastikan pihaknya akan mendukung program yang disampaikan oleh Risma dan semua program yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Terutama dalam hal mengawasi dan melaporkan apabila ada Ibu hamil dan balita yang memang membutuhkan bantuan.
 
“Kami siap mendukung dan membantu semua program Bu Risma, apalagi anggota kami para perempuan yang masih produktif. Sehingga, kami siap untuk mendukung itu semua,” ungkapnya.

Baca Juga: Diizinkan Sang Ibu, Anak Risma Bersedia Jadi Bacawawali Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya