Kapolda Jatim Resmi Lantik Kombes Isir sebagai Kapolrestabes Surabaya

Ia juga peraih Adhi Makayasa 1996

Surabaya, IDN Times - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran resmi melantik Kombes Pol Johnny Eddizon Isir sebagai Kapolrestabes Surabaya, Selasa (2/6). Isir menggantikan Brigjen Sandi Nugroho yang kini menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri.

Fadil pun meminta isir untuk baru ikut membantu memutus mata rantai COVID-19 di Surabaya. Selain itu, ia memerintahkan Isir untuk berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Jangan lupa selalu berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya dan harus menyelesaikan permasalahan kamtibmas di Surabaya yang humanis dan solutif, utamanya permasalahan di akar rumput," ujar Fadil dikutip dari laman Antara. 

Lantas bagaimanakah sepak terjang Isir?

1. Belum setengah tahun jadi Kapolrestabes Medan

Kapolda Jatim Resmi Lantik Kombes Isir sebagai Kapolrestabes SurabayaKombes Pol Jhonny Eddizon Isir saat menjabat sebagai Kapolrestabes Medan menunjukkan barang bukti sabu kepada wartawan saat pers rilis di RS Bhayangkara TK II Medan, Senin (3/2) (IDN Times/Fadli Syahputra)

Pada Surat Telegram Kapolri nomor ST/1377/V/2020 tertanggal 1 Mei 2020, nama Sandi tercantum dalam tugas barunya sebagai penyidik tindak pidana utama tk II Bareskrim Polri. Sementara jabatan Kapolrestabes Surabaya kini diemban oleh Isir yang sebelumnya merupakan Kapolrestabes Medan.

Isir sebenarnya belum lama menjabat sebagai Kapolrestabes Medan. Tak sampai 6 bulan. Ia diangkat pada Desember 2019. Uniknya, pada tahun yang sama Isir mengemban tiga jabatan yang berbeda. Mulai Irbidjemensdm II Itwil V Itwasum Polri, Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri, hingga Kapolrestabes Medan.

2. Putra Papua yang punya segudang pengalaman di Surabaya

Kapolda Jatim Resmi Lantik Kombes Isir sebagai Kapolrestabes SurabayaKombes Pol Johnny Eddizon Isir saat memberi keterangan di konferensi pers video (Dok: Humas Sumut)

Isir adalah pria kelahiran Jayapura, 7 Juni 1975. Darah Papua yang mengalir pada Isir tampaknya tepat untuk mengatasi Kota Surabaya yang pernah berkonflik dengan isu rasialisme terhadap mahasiswa Papua. Bahkan, konflik Asrama Mahasiswa Papua di Kalasan sudah menjadi agenda rutin tahunan di Kota Surabaya.

Meski berdarah Papua, tapi Isir banyak menghabiskan waktunya sebagai anggota polisi di Surabaya. Tentu ia sudah tak asing lagi dengan Kota Pahlawan karena pernah menjadi KBO Serse Polres Surabaya Utara (1999), Kanit Res Inte Polsek Krembangan Polres Surabaya Utara (2000), Kapolsek Karangpilang Polres Surabaya Selatan (2003), Kanit I Sat II Ekonomi Dit Reskrim Polda Jatim (2007), Wakasat Serse Polwiltabes Surabaya (2008), Wakapolres Surabaya Selatan (2009), dan Kanit II Sat I Pidum Ditreskrim Polda Jatim (2010).

Baca Juga: Dor! Polrestabes Surabaya Kembali Tembak Mati Bandar Narkoba

3. Lulusan terbaik Akpol, sama seperti Kombes Sandi Nugroho

Kapolda Jatim Resmi Lantik Kombes Isir sebagai Kapolrestabes SurabayaJhonny Edison Isir (dua dari kiri) saat bersama Kapolri Tito Karnavian dan ajudannya Stefanus yang juga orang Papua (Dok. Istimewa)

Isir merupakan adik tingkat Sandi di Akademi Kepolisian (Akpol). Isir lulusan 1996, sedangkan Sandi 1995. Keduanya sama-sama lulusan unggul. Mereka peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol pada tahunnya masing-masing.

Atas prestasi dan keuletan yang ditunjukkan oleh Isir, ia diangkat menjadi ajudan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo pada 2017-2019. Bahkan, ia adalah putra Papua pertama yang berhasil menjadi ajudan Presiden RI.

Baca Juga: 5.000 Massa Pagar Nusa Menuntut Keadilan Polrestabes Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya