Pemkot Jamin Proyek Alun-alun Surabaya Tak Akan Ambles Seperti  Gubeng

Yang mau lewat gak perlu khawatir

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menjamin proyek bawah tanah Alun-alun Surabaya tidak akan membuat kelongsoran atau amblesnya jalan seperti yang terjadi pada Jalan Raya Gubeng tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Surabaya, Chalid Buhari, Selasa (18/6).

1. Model pembangunan berbeda dengan proyek di Jalan Raya Gubeng

Pemkot Jamin Proyek Alun-alun Surabaya Tak Akan Ambles Seperti  GubengIDN Times/Fitria Madia

Chalid menjelaskan bahwa sistem penggalian yang digunakan oleh Pemkot Surabaya berbeda dengan yang digunakan oleh pelaksana proyek basement PT Nusa Konstruksi Enjinering (NKE). Jika PT NKE menggunakan sistem open cut sepenuhnya, maka Pemkot menggunakan sistem top down.

"Kalau di Gubeng itu kan digali semuanya langsung hingga ke bawah. Kalau kita tidak, dari atas dulu dikerjakan baru di bawah," jelasnya saat konferensi pers di Kantor Humas Surabaya.

 

2. Pondasi dan bagian atas akan dibangun terlebih dulu

Pemkot Jamin Proyek Alun-alun Surabaya Tak Akan Ambles Seperti  GubengIDN Times/Fitria Madia

Ia menjelaskan, dalam pengerjaan area bawah tanah dengan luasan 860 meter persegi dan kedalaman 8 meter ini, mulanya proyek akan digali sedalam beberapa meter saja untuk penancapan tiang pancang dan persiapan pembangunan jalan kembali. Setelah pondasi siap, Jalan Yos Sudarso yang semula berlubang akan kembali ditutup. 

 

"Tahap ini memerlukan waktu selama 6 bulan yang ditargetkan pada bulan Juli-Desember 2019," imbuhnya.

3. Kelongsoran dapat dihindari

Pemkot Jamin Proyek Alun-alun Surabaya Tak Akan Ambles Seperti  GubengDok IDN Times/Istimewa

Lantaran pemasangan pondasi dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan penggalian lebih dalam, lanjut Chalid, maka kelongsoran dinding tanah yang terjadi di Jalan Raya Gubeng dapat dihindari. Selain itu dengan pengerjaan model seperti ini, Jalan Yos Sudarso dapat digunakan kembali meski pembangunan bawah tanah sedang dilakukan.

 

"Pak Kapolrestabes sudah meminta kepada saya, kalau bisa tanggal 25 Desember itu sudah bisa digunakan jalannya. Supaya masyarakat yang mau ibadah Natal dan mau tahun baruan tidak perlu muter-muter," lanjutnya.

4. Jalan kuat dilewati alat berat hingga tank

Pemkot Jamin Proyek Alun-alun Surabaya Tak Akan Ambles Seperti  GubengIDN Times/Fitria Madia

Untuk ketahanan jalan, Chalid berpesan masyarakat tak perlu khawatir. Pasalnya jalan tersebut telah dirancang agar dapat menahan beban hingga 90 ton. Masyarakat tak perlu ngeri melewati jalan yang bawahnya terisi ruangan-ruangan.

 

"Bu Wali memang berpesan seperti itu. Agar bisa dilewati alat berat hingga tank juga bisa lewat di situ," tuturnya.

Baca Juga: Alun-alun Mulai Dibangun, Jalan Yos Sudarso Akan Ditutup Sementara

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya