Pemkot Bantah Situs Belajar Daring Isi Porno Berasal dari Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Situs pembelajaran dalam jaringan (daring) guruBP.com menjadi viral lantatan mengandung iklan pornografi. Salah satu konten situs tersebut memuat media televisi yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya. Namun Pemkot menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki keterkaitan dengan situs guruBP.com.
1. Situs belajar daring bermuatan porno bukan dari Pemkot Surabaya
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan bahwa pihaknya sudah menelusuri situs tersebut. Hasilnya, dipastikan bahwa situs itu merupakan situs tak resmi yang tidak berkaitan dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
"Kami sudah mengecek sumbernya dan kami pastikan itu bukan dari guru Surabaya, karena itu bukan website resmi Dispendik Surabaya,” ujar Febri, Kamis (13/8/2020).
2. Hanya ada satu situs resmi dan dua siaran televisi
Ia melanjutkan, pembelajaran daring untuk siswa di Surabaya hanya melalui aplikasi Dispendik, yaitu dispendik.surabaya.go.id dan office 365. Selain itu, sejak beberapa minggu lalu pemkot juga melakukan pembelajaran melalui televisi swasta di Surabaya, yaitu SBO TV dan TV9.
“Nah, selama pembelajaran melalui TV itu, guru hanya menyampaikan mata pelajaran sesuai tema dan memberikan tugas. Jadi, guru yang mengajar di TV tidak pernah menganjurkan untuk mencari kunci jawabannya di Google,” tuturnya.
Baca Juga: Siswa yang Pulang dari Eropa Diminta Belajar via Daring di Rumah
3. Kunci jawaban tidak pernah dikeluarkan
Lalu, situs guruBP.com ini memuat soal beserta jawaban dari pembelajaran SBO TV yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya. Namun Febri menegaskan bahwa pihak Pemkot maupun SBO tidak pernah mengeluarkan kunci jawaban apalagi dimuat dalam situs yang tak resmi.
"Teman-teman Dispendik sudah mengecek kepada para guru dan itu bukan dari guru Surabaya. Teman Dispendik juga sudah mengecek ke SBO dan itu bukan dari SBO dan bukan guru yang mengajar di SBO, jadi sudah jelas bahwa itu bukan dari pemkot,” ungkapnya.
4. Minta anak diawasi saat belajar daring
Ia pun meminta para orang tua atau warga Kota Surabaya untuk berhati-hati dan mewaspadai situs-situs tidak resmi. Ia juga berharap para orang tua dapat selalu mengawasi anak-anaknya ketika belajar daring.
“Tentunya kami mohon kerjasama dari orang tua juga untuk selalu mewaspadai dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak membuka situs-situs tidak resmi semacam ini,” tutupnya.
Baca Juga: Tara Basro, Antara Kesusilaan dan Pornografi