Memiliki Komorbid, Dokter THT Surabaya Meninggal Dunia akibat COVID-19

Ia meninggal usai 2 minggu dirawat

Surabaya, IDN Times - Dunia kedokteran di Kota Surabaya kembali berduka. Salah seorang dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari RSUD dr Soewandhie, dr Lawu Soekarno Achfandy meninggal dunia akibat COVID-19, Selasa pagi (12/1/2021), pukul 06.00 WIB.

1. Dokter Lawu meninggal dunia akibat COVID-19

Memiliki Komorbid, Dokter THT Surabaya Meninggal Dunia akibat COVID-19Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat ditemui di kampanye pencegahan anak stunting, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia

Kabar meninggalnya Lawu ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya sekaligus Plt Dirut RSUD dr Soewandhie, Febria Rachmanita. Fenny-sapaan akrab Febria- menjelaskan bahwa Lawu meninggal dunia dalam perawatan intensif di RSUD dr Soetomo.

"Dokter Lawu meninggal memang karena COVID-19 di RSUD dr Soetomo," ujar Fenny.

2. Sudah terpapar COVID-19 sejak dua pekan

Memiliki Komorbid, Dokter THT Surabaya Meninggal Dunia akibat COVID-19Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Fenny mengatakan bahwa Lawu sudah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak dua pekan lalu. Sebelum dirawat di RSUD dr Seotomo, Lawu sebelumnya dirawat di RSUD dr Soewandhie.

"Kami rawat pertama, terus kami rujuk ke RSUD dr Soetomo," tuturnya.

Baca Juga: Innalillahi! Terpaut 7 Jam, 2 Perawat di Jombang Gugur Terpapar Corona

3. Memiliki komorbid

Memiliki Komorbid, Dokter THT Surabaya Meninggal Dunia akibat COVID-19Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rahmanita. IDN Times/Tarida Alif

Fenny menjelaskan, Lawu memang memiliki komorbid yaitu asma dan hipertensi. Ia juga sudah menjalani pemasangan ring jantung dalam upaya intervensi koroner perkutan (PCI). Oleh karena itu, infeksi COVID-19 yang dideritanya semakin parah hingga nyawanya tak dapat ditolong.

"Dokter Lawu ini mempunyai komorbid. Komorbidnya asma dan hipertensi dan sudah pasang ring," tutup Fenny.

Baca Juga: Buka Praktik di Rumah, Dokter di Tuban Meninggal karena COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya