Lintasan Atletik GBT Hangus, Pemkot Impor yang Baru dari Jerman

Juga ganti rumput dan jaring gawang

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mulai memperbaiki Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu pagi (30/10). Perbaikan tersebut buntut dari perusakan dan pembakaran yang dilakukan oknum suporter usai laga Persebaya melawan PSS, Selasa petang (29/10).

1. Lintasan atletik yang hangus mulai dibersihkan

Lintasan Atletik GBT Hangus, Pemkot Impor yang Baru dari JermanPetugas melakukan pembersihan di stadion Gelora Bung Tomo usai kerusuhan pada pertandingan Persebaya vs PSS Sleman, Selasa (29/10). IDN Times/Fitria Madia.

Berdasar pantauan IDN Times di GBT, beberapa orang tampak menyemprotkan air dengan slang ke arah lintasan atletik yang hangus terbakar. Penyemprotan itu bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa abu.

Setelah disemprot air, baru lah terlihat bagian mana saja yang harus benar-benar diganti dengan yang baru.

"Jadi ini gak diganti semuanya. Hanya yang gosong-gosong saja," ujar Kabid Sarana dan Prasaran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Edi Santoso seraya menunjukkan lubang yang hangus di lintasan atletik.

2. Belum hitung total luas yang terbakar

Lintasan Atletik GBT Hangus, Pemkot Impor yang Baru dari JermanSisa pembakaran di stadion Gelora Bung Tomo. IDN Times/Fitria Madia.

Untuk mengganti lintasan atletik tersebut, pihaknya perlu mengimpor dari Jerman. Sedangkan bahan lapisan lintasan atletik itu harganya Rp2 juta per meter persegi. Nantinya mereka hanya perlu mengganti bagian yang rusak saja di 4 titik, yaitu utara, selatan, barat, dan timur.

"Jadi tidak semuanya. Tapi kami belum hitung berapa total luasannya," imbuh Edi.

Di lokasi, beberapa petugas tampak sibuk mengukur lintasan atletik. Mereka terlihat mengamati secara detail tiap-tiap jengkal yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Yakin Pembakaran GBT Tak Pengaruhi Piala Dunia 2021

3. Punya stok jaring cadangan

Lintasan Atletik GBT Hangus, Pemkot Impor yang Baru dari JermanSisa pembakaran di stadion Gelora Bung Tomo. Dok.IDN Times/Istimewa.

Selain itu, jaring gawang juga habis terbakar. Sedangkan tiangnya masih bisa diselamatkan.

Untuk jaring, Edi mengatakan bahwa Dispora sudah memiliki sejumlah jaring cadangan. Ia hanya perlu mengambilnya dan memasangkan ke tiang gawang.

"Di ruangannya bapak ada 5 ya pak? Tinggal dipasang saja itu," tanyanya ke Kadispora Afghani Wardhana.

4. Sebagian rumput diganti dengan yang baru

Lintasan Atletik GBT Hangus, Pemkot Impor yang Baru dari JermanKadispora Surabaya Afghani Wardhana bersama Kabis Sarpras Dispora Edi Santoso saat mengecek kerusakan pascapemkaran Gelora Bung Tomo, Rabu (30/10). IDN Times/Fitria Madia

Rumput lapangan juga terbakar seluas beberapa meter di bagian utara. Afghani mengatakan bahwa rumput berkualitas internasional tersebut memang dibeli dari luar negeri. Namun, pihaknya sudah mengembangbiakkan secara mandiri. Sehingga, pemkot punya cadangan rumput sendiri.

"Nanti tinggal dipotong kotak segini misalnya, lalu diambil. Terus ditempel yang baru. Mudah kok," tuturnya.

Beberapa bagian rumput yang hangus juga sudah dipotong. Terlihat beberapa petugas memotong rumput hangus. Lalu mereka memberikan tanah khusus dengan membasahi tanah yang rumputnya diambil.

5. Benda-benda pecah diganti dalam waktu sehari

Lintasan Atletik GBT Hangus, Pemkot Impor yang Baru dari JermanKondisi kerusakan Gelora Bung Tomo usai pembakaran oleh supporter sepak bola, Rabu (30/10). IDN Times/Fitria Madia

Terkait benda-benda yang pecah, seperti akrilik pada bench pemain sebelah barat, kaca jendela, dan lorong, tergolong mudah didapatkan. Edi yakin barang-barang tersebut dapat diganti dengan yang baru dalam kurun waktu satu hari.

"Padahal ini baru sih. Tapi gak apa-apa saya tinggal telepon, nanti datang barangnya," ucapnya yakin seraya memegang bench pemain.

Baca Juga: Observasi Video, Polisi Akan Usut Dalang Perusakan Stadion GBT

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya