Koma Sepekan, Anak SD yang Dipukul Menggunakan Paving Meninggal Dunia

Pelaku masih kabur

Surabaya, IDN Times - Seorang anak di Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jose Marvel (12) tak sadarkan diri berhari-hari setelah ditemukan terluka di bagian kepalanya. Dalam perawatan intensif, nyawa Jose tak tertolong. Ia meninggal dunia pada Rabu (2/6/2021). Sementara sang pelaku masih kabur.

1. Anak korban pemukulan paving meninggal dunia

Koma Sepekan, Anak SD yang Dipukul Menggunakan Paving Meninggal Duniapixabay.com/Alexas_Fotos-686414

Paman korban, Fugita Purnama (36) menjelaskan bahwa keponakannya tersebut sudah dirawat di RSUD Dr Seotomo sejak pertama kali ditemukan pada Rabu (26/5/2021). Setelah sepekan perawatan, siswa SD dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (2/6/2021).

"Iya meninggal dunia tadi pagi pukul 10.00 WIB di rumah sakit," ujar Fugita saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (2/6/2021).

2. Vonis dokter menyebut korban mengalami mati batang otak

Koma Sepekan, Anak SD yang Dipukul Menggunakan Paving Meninggal Duniajberita.com

Berdasarkan vonis terakhir dokter, Jose meninggal dunia akibat mati batang otak. Hal tersebut disebabkan luka benturan yang ada di kepala Jose. Luka ini diduga didapatkan dari pukulan tetangga mereka.

"Vonis dokter mati batang otak. Itu juga yang membuat keponakan saya koma beberapa hari," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan di Konter HP

3. Pelaku masih kabur

Koma Sepekan, Anak SD yang Dipukul Menggunakan Paving Meninggal DuniaIlustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, hingga saat ini pelaku pemukulan Jose masih belum ditemukan. Pihak keluarga belum mendapat informasi lebih lanjut dari kepolisian. Menurut Kanit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana, pelaku masih dalam pengejaran.

"Belum ketemu pelakunya. Masih dalam pengejaran," ungkap Arief.

Baca Juga: Tembak Mati Warga, Anggota DPRD Bangkalan Dijerat Pembunuhan Berencana

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya