Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba, 69 Meninggal dan 8 Sakit di Arab
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jemaah haji kelompok terbang terakhir asal Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Bali akhirnya tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Minggu (15/9). Namun sayangnya jemaah haji ini tiba dalam kondisi tidak lengkap. Berikut ini penjelasannya:
1. Kloter terakhir disambut Pemprov Jatim
IDN Times/Fitria MadiaPada penyambutan kloter terakhir, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial pada Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Hudiyono, hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Di acara seremonial tersebut, Hudiyono menyampaikan pesan-pesan dari Khofifah.
"Bu Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur karena pada pelaksanaan Haji 2019 ini Insyaallah berjalan lancar, ada masalah tapi tidak signifikan," ujarnya.
Baca Juga: BJ Habibie Meninggal Dunia, Khofifah: Ia Romantis dan Penuh Cinta
2. Total ada 69 jemaah meninggal dan delapan sakit
IDN Times/Sukma ShaktiBerdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, total jemaah haji yang berangkat adalah 38.066. Sementara yang pulang dari Bandara Jeddah dan Madinah sebanyak 37.991. Sedangkan yang tiba di Surabaya sebanyak 37.989 jemaah. Karena dua jemaah meninggal di pesawat. Sementara 67 jemaah lainnya meninggal di Arab Saudi dan delapan orang sisanya terpaksa menetap lebih lama di Arab karena sakit.
3. Dianggap hasil kerja sama yang baik
IDN Times/Fitria MadiaMeski demikian, Hudiyono mengatakan jumlah tersebut menurun dibanding tahun lalu yaitu 77 orang meninggal. Hal ini dianggap hasil dari koordinasi PPIH yang baik dengan instansi-instansi terkait.
"Bu Gubernur menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas PPIH dan berbagai unsur instansi, OPD, yang saya kira ini persiapannya sungguh luar biasa. Organisasinya yang dibentuk memang bisa melayani sekian jemaah sehingga tahun depan tetap dipertahankan meski ada evaluasi sedikit-sedikit," lanjutnya.
4. Berharap para jemaah dapat mengimplementasikan kemabrurannya di masyarakat
IDN Times/Fitria MadiaSelain itu kepada Hudiyono, Khofifah juga menitipkan pesan agar jemaah haji menjaga kemambrurannya selama di Jatim. Ia mengharapkan agar para jemaah haji dapat mengimplementasikan ilmunya di lingkungan masyarakat.
"Menjaga kualitas kemambrurannya. Mudah-mudahan apa yang didapatkan dari haji selama 40 hari ini bisa menjadikan Jawa Timur menjadi harmoni, makmur, dengan pelajaran-pelajaran secara fisik, secara agama," harapnya.
Baca Juga: 5 Kloter Jemaah Haji Aceh Kembali ke Tanah Air, 2 Wafat di Tanah Suci
