Keluarga Hingga Jaringan, Pertanyaan untuk Bakal Kepada Daerah PDIP

Fit and proper test PDIP untuk menilai kelayakan para calon

Surabaya, IDN Times - Tes kepatutan dan kelayakan atau Fit and proper test bakal calon kepala daerah di Jawa Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah dimulai. Tes ini akan menentukan kelayakan para pendaftar untuk menjadi calon kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng tersebut.

 

1. Fit and proper test terdiri dari tes tulis dan lisan

Keluarga Hingga Jaringan, Pertanyaan untuk Bakal Kepada Daerah PDIPIDN Times/Fitria Madia

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim Kusnadi menjelaskan, fit and proper test terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yaitu pengisian pertanyaan secara tertulis. Berikutnya sesi tanya jawab dengan penilai dari pengurus DPD PDIP Jatim.

"Jadi kita eksplor lagi apakah memang jawaban-jawaban yang mereka berikan itu hanya sekadar jawaban atau memang itu keluar dari hati nuraninya dengan segala pertimbangan," jelas Kusnadi.

Baca Juga: Sebanyak 11 Nama Ikuti Tes Wabup Tulungagung di PDIP Jatim

2. Pertanyaan tentang jaringan hingga keluarga

Keluarga Hingga Jaringan, Pertanyaan untuk Bakal Kepada Daerah PDIPIDN Times/Fitria Madia

 

Dalam tes tersebut berbagai pertanyaan diajukan. Mulai tentang jaringan dan potensi kantong suara yang ia miliki, kepribadian dan profesi, pengetahuan tentang PDIP, hingga terkait keluarga yang dimiliki sang pendaftar.

"Yang kita gali keluarganya, kesiapannya, pemahaman dia terhadap PDIP. Tentang keluarga misalnya anaknya berapa, dan lain-lain," lanjutnya.

3. Penilaian berupa catatan

Keluarga Hingga Jaringan, Pertanyaan untuk Bakal Kepada Daerah PDIPIDN Times/Fitria Madia

 

Dari pertanyaan tersebut, para penilai akan memberikan catatan-catatan di berkas masing-masing peserta. Catatan ini yang nantinya akan menjadi pertimbangan untuk penilaian DPP PDIP dalam memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah yang akan diusung PDIP.

"Nanti akan didalami lagi oleh DPP PDIP, akan diundang lagi. Tentunya DPP yang mempunyai wewenang apa layak atau tidak," jelasnya.

4. Bacalon tidak wajib ikut

Keluarga Hingga Jaringan, Pertanyaan untuk Bakal Kepada Daerah PDIPIDN Times/Fitria Madia

Apabila pendaftar penyaringan tidak mengikuti fit and proper test, lanjut Kusnadi, berkas mereka akan tetap diserahkan ke DPP. Namun catatan yang diberikan adalah absennya fit and proper test.

"Kami tidak ada kewenangan untuk menghapus. Bagaimana terus kemudian apakah ini ada penilaiannya nanti yang menilai DPP. Yang adil seperti itu," imbuhnya.

Baca Juga: PDIP Jatim Mulai Fit and Proper Test Calon Kepala Daerah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya