Kagum Pengelolaan Sampah, DPRD Jakarta Minta Risma Pindah ke Ibu Kota

Risma tak menggubrisnya

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi dan anggota DPRD DKI Jakarta bertamu ke Pemerintah Kota Surabaya, Senin (29/7). Mereka tengah mempelajari pola pengelolaan sampah di Kota Surabaya untuk diterapkan di Jakarta.

 

1. Pemprov dan DPRD DKI Jakarta belajar pengelolaan sampah di Surabaya

Kagum Pengelolaan Sampah, DPRD Jakarta Minta Risma Pindah ke Ibu KotaDok. IDN Times/Istimewa

 

Mereka datang ke Balai Kota Surabaya dan langsung menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Di dalam ruang sidang wali kota, masing-masing saling bertanya terkait pengelolaan sampah di Kota Surabaya. Kota Surabaya dianggap memiliki manajemen pengelolaan sampah yang tepat.

"Saya kira surabaya menunjukkan satu hal yang patut dipelajari oleh banyak wilayah lainnya dalam pengelolaan sampah yang murah namun efektif," ujar salah satu rombongan, Besari Barus yang juga ketua fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta.

 

2. Anggaran pengelolaan sampah di Jakarta 10 kali lipat Surabaya

Kagum Pengelolaan Sampah, DPRD Jakarta Minta Risma Pindah ke Ibu KotaUnsplash/Zachary Keimig

 

Saat sesi tanya jawab, mereka beberapa kali tertegun mengetahui bagaimana pengelolaan sampah di Kota Surabaya. Salah satunya adalah terkait anggaran yang jauh di bawah Pemprov Jakarta.

"Di Jakarta anggarannya Rp3,7 triliun. Kalau di Surabaya berapa Bu Risma?" tanya Besar. Risma pun langsung menjawab Pemkot Surabaya membutuhkan dana Rp30 miliar saja. Mendengar angka yang terlampau jauh, rombongan dari Jakarta pun heran.

3. Jakarta dapat menghemat dengan penekanan biaya trasportasi

Kagum Pengelolaan Sampah, DPRD Jakarta Minta Risma Pindah ke Ibu KotaIDN Times/Fitria Madia

 

Risma menjelaskan bahwa penghematan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya didapat dari penekanan biaya operasional angkutan. Contohnya dengan penggunaan compactor, sejak 2010 compactor dapat menghemat angkutan sampah karena mengangkut sampah lebih banyak dan efisien dibanding truk sampah biasa.

"Saya yakin DKI Jakarta kalau punya pengelolaan sampah sendiri pasti biaya angkutannya turun. Sebab di Surabaya ini anggarannya 50 persen untuk operasional angkutan," jelasnya.

Baca Juga: Khofifah Gandeng Malaysia Tangani Sampah Plastik di Jatim

4. Risma sempat digoda untuk maju Pilgub Jakarta

Kagum Pengelolaan Sampah, DPRD Jakarta Minta Risma Pindah ke Ibu KotaDok.IDN Times/Istimewa

 

Dalam forum tersebut, beberapa tamu sempat menggoda Risma dengan menawari agar mau turut berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2022. Pasalnya masa jabatan Risma pun juga akan habis pada 2021.

"Apakah Ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa selesai kalau di Pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," celetuk Besari. Namun sayang Risma tidak menggubris dan memilih tetap lanjut menjelaskan terkait pengelolaan sampah.

5. Masyarakat Surabaya dianggap teredukasi dengan baik terkait sampah

Kagum Pengelolaan Sampah, DPRD Jakarta Minta Risma Pindah ke Ibu KotaIDN Times/Feny Maulia Agustin

 

Seusai forum, para rombongan mengaku kagum dengan Kota Surabaya. Selain dapat mengelola sampah dengan baik, Pemkot Surabaya juga dianggap mampu mengedukasi masyarakat terkait sampah. Apa yang mereka dapatkan dj Surabaya pun dirasa cukup untuk melengkapi Perda pengelolaan sampah.

"Selain murah juga diantisipasi dari hulunya. Masyarakat juga dibina sehingga masyarakat punya kesadaran tidak membuang sampah ke sungai dan sebagainya. Tidak ada pembanding wilayah lain," pungkas Besari.

Baca Juga: November, Surabaya Punya Pembangkit Tenaga Sampah Pertama di Indonesia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya