Jadi Kota Pelajar, Curanmor Malah Menjamur di Kota Malang

Hampir tiap hari polisi dapat laporan curanmor

Surabaya, IDN Times - Mendapat julukan Kota Pelajar rupanya memiliki risiko tersendiri bagi Kota Malang. Kota Pelajar yang berarti banyaknya pelajar dari berbagai daerah datang ke kota tersebut membuat tingkat kriminalitas menjadi tinggi terutama untuk jenis kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Hal ini disampaikan oleh Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

1. Curanmor marak karena banyak pelajar indekos

Jadi Kota Pelajar, Curanmor Malah Menjamur di Kota MalangIDN Times/Fitria Madia

Berdasarkan data yang dihimpun oleh IDN Times, selama 2018 telah ada 264 laporan curanmor yang masuk pada Polres Malang Kota. Ini berarti, hampir setiap hari kepolisian setempat menerima laporan kendaraan bermotor yang hilang. Asfuri mengatakan bahwa tingginya laporan kehilangan tersebut tak lepas dari julukan Kota Malang sebagai Kota Pelajar.

"Karena memang Kota Malang ini adalah kota pelajar ini jadi banyak kos-kosan dan kontrakan sehingga pelaku curanmor ini menargetkan di Kota Malang," ujarnya kepada IDN Times saat ditemui di Mapolres Malang Kota, Kamis (2/5).

2. Pelaku curanmor juga kerap menyasar kampus

Jadi Kota Pelajar, Curanmor Malah Menjamur di Kota MalangPixabay.com

 

Bahkan, para pelaku curanmor ini tak hanya menyasar kendaraan milik pelajar yang indekos di Kota Malang. Beberapa jaringan juga telah menyasar motor-motor yang ada di parkiran-parkiran kampus. Mereka dengan cerdik mengelabui penjaga parkir.

"Ternyata hasil penyelidikan para pelaku ini pada saat masuk itu membawa plat nomor dengan STNK. Begitu di parkiran, plat nomor yang asli diganti dengan yang mereka bawa. Sehingga saat pelaku ini mengambil kemudian keluar, ketemu satpam diminta karcisnya, dia sampaikan hilang. Jadi ditunjukkan STNK ada sesuai plat nomor," jelas Asfuri.

Baca Juga: Warga Tangkap Pelaku Curanmor, Pelakunya Mengidap Ganguan Jiwa

3. Berpesan agar penjaga parkir memperhatikan STNK

Jadi Kota Pelajar, Curanmor Malah Menjamur di Kota MalangIDN Times/Fitria Madia

 

Untuk mencegah hal tersebut tak lagi marak terjadi di Kota Malang, Asfuri telah berpesan kepada para penjaga parkir di kampus-kampus. Ia meminta agar mereka dengan teliti mengamati STNK yang keluar dari parkiran.

"Jadi tolong dilihat STNK-nya, selain plat nomor, apakah jenis motor dan warnanya juga sama? Biasanya kan orang-orang lihatnya cuma sekilas gitu di plat nomornya saja," imbunya.

4. Polisi menyebarkan spanduk imbauan

Jadi Kota Pelajar, Curanmor Malah Menjamur di Kota MalangIDN Times/Fitria Madia

 

Selain itu, ia juga melakukan upaya preventif kepada masyarakat. Pihaknya telah menyebar imbauan-imbauan melalui spanduk yang di tempelkan di beberapa tempat rawan pencurian. Ia berharap masyarakat yang membaca imbauan tersebut dapat menjaga kendaraannya dengan baik.

"Ini merupakan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati. Karena kriminalitas yang menonjol ya curanmor ini," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Resep dan Cara Gampang Membuat Bakso Bakar Khas Malang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya