Hanya 1 Ekor Selamat, 48 Paus Terdampar di Bangkalan Dikubur
Proses penguburan 48 ekor bangkai paus di pantai Bangkalan, Sabtu (20/2/2021). Dokumentasi Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Puluhan ekor paus yang terdampar di perairan Pantai Modung, Bangkalan telah dikuburkan. Kuburan paus-paus ini terletak di dekat bibir pantai tempat mereka terdampar. Proses penguburan ini berlangsung lancar dengan alat berat.
1. Hanya 1 dari 49 paus terdampar yang selamat
Proses penguburan 48 ekor bangkai paus di pantai Bangkalan, Sabtu (20/2/2021). Dokumentasi IstimewaPaus-paus berjenis pilot ini terdampar sejak Kamis (18/2/2021). Hingga Jumat (19/2/2021), jumlah paus yang terdampar mencapai 49 ekor. 46 di antaranya telah mati dan 3 lainnya sempat hidup. Hanya saja, pada Sabtu (20/2/2021), dua paus yang sempat hidup tersebut akhirnya turut mati setelah berusaha dikembalikan sampai sebanyak 4 kali. Akhirnya, dua paus ini turut dikuburkan bersama paus-paus lainnya.
"Dua ekor paus yang telah diupayakan kembali ke laut lepas, ditemukan mati meskipun telah dicoba hingga 4 kali pengembalian. Sehingga, hanya 1 ekor yang berhasil kembali ke laut lepas dan akan terus dipantau perkembangannya," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (20/2/2021).
Baca Juga: 7 Spesies Paus Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Takjub!
2. Bangkai paus dikuburkan di pantai
Proses penguburan 48 ekor bangkai paus di pantai Bangkalan, Sabtu (20/2/2021). Dokumentasi IstimewaPenguburan paus tersebut dipimpin oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim di dua titik. Titik pertama untuk 25 ekor paus yang telah mati, sedangkan di titik kedua untuk 21 ekor paus. Sementara satu ekor paus dikuburkan secara manual karena jaraknya cukup jauh dari titik penguburan. Sedangkan 4 sisanya hilang lantaran terseret arus ombak saat pasang terjadi.
"Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak termasuk para nelayan dan relawan, sehingga masalah paus yang terdampar ini bisa segera kita atasi bersama. Ini adalah wujud rasa cinta dan peduli kepada lingkungan dan makhluk hidup di sekitar kita," tutur Khofifah.
3. Penyebab paus terdampar masih diselidiki
Proses penguburan 48 ekor bangkai paus di pantai Bangkalan, Sabtu (20/2/2021). Dokumentasi IstimewaKhofifah melanjutkan, ia terus berkoordinasi dengan pihak Tim Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut untuk mengetahui penyebab paus-paus tersebut terbawa hingga terdampar ke pantai tersebut. Selain itu, ia juga akan terus mengupdate terkait penelitian sampel dari ikan Paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair Surabaya.
"Kami akan terus mengupdate Untuk sampel ikan Paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair. Hasil penelitian ini penting sebagai rekomendasi, agar kita bisa melakukan pencegahan sehingga tidak sampai terjadi kejadian yang sama," ungkapnya.
Baca Juga: 49 Paus Terdampar di Bangkalan, Hanya 3 yang Selamat
