Gelar Aksi, Supporter di Jatim Ancam Balas Perbuatan Malaysia

Waduh, tak baik balas-balasan

Surabaya, IDN Times - Sekelompok supporter sepak bola di Jawa Timur melakukan aksi solidaritas atas ditahannya Andreas Setiawan, salah seorang supporter Indonesia di Malaysia. Mereka mengancam akan membalas perlakuan supporter sepak bola Malaysia jika tuntutan yang dibawakan tidak dipenuhi.

1. Berikan tuntutan untuk pemerintah Indonesia dan Malaysia

Gelar Aksi, Supporter di Jatim Ancam Balas Perbuatan MalaysiaPresiden K-conk Mania saat aksi di depan Grahadi, Senin (25/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Salah seorang koordinator aksi, Jimhur Saros menjelaskan, aksi yang dilaksanakan di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (25/11) tersebut menuntut agar Pemerintah Indonesia bersikap tegas atas ditahannya supporter Indonesia di Malaysia. Mereka juga menuntut pemerintah dan supporter Malaysia untuk meminta maaf kepada Indonesia.

"Anak bangsa skarang ditahan di sana. Entah bagaimana nasibnya kita tidak tahu. Seorang supporter dituduh sebagai teroris, ini adalah sebuah kesalahan besar," ujar pria yang juga merupakan Presiden K-conk Mania, kelompok supporter klub Madura United ini.

2. Ancam akan bawa massa lebih besar

Gelar Aksi, Supporter di Jatim Ancam Balas Perbuatan MalaysiaElemen supporter Indonesia aksi di depan Kantor PSSI Jatim, Senin (25/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Jika tuntutan mereka tak kunjung dipenuhi, ujar Jimhur, mereka akan melakukan aksi yang lebih besar. Ia juga mengancam akan menduduki Gedung Negara Grahadi apabila pemerintah tak kunjung mendesak Pemerintah Malaysia membebaskan Andre.

"Kita akan tutup jalan ini (Jalan Gubernur Suryo) dengan lautan supporter. Teman-teman yang di sana (Jakarta) juga akan menggeruduk kantor Kedubes Malaysia," tuturnya.

3. Ancam akan balas kekerasan terhadap supporter Malaysia

Gelar Aksi, Supporter di Jatim Ancam Balas Perbuatan MalaysiaElemen supporter Indonesia aksi di depan Kantor PSSI Jatim, Senin (25/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Selain meminta Andre untuk segera dibebaskan, Jimhur menuturkan bahwa mereka memuntut permohonan maaf pemerintah dan supporter Malaysia. Bagi Jimhur, perlakuan mereka telah melukai harga diri supporter Indonesia. Jika tak kunjung meminta maaf, ia mengancam akan melakukan aksi pembalasan jika Timnas Malaysia bertandang di Indonesia.

"Kita akan balas di Indonesia. Supporter Indonesia akan kita hakimi. Akan balas dengan perlakuan serupa," ungkapnya.

Baca Juga: Kesaksian Suporter Indonesia: Pengeroyokan di Malaysia Terencana

4. Bubarkan diri dengan kondusif

Gelar Aksi, Supporter di Jatim Ancam Balas Perbuatan MalaysiaPresiden K-conk Mania saat aksi di depan Grahadi, Senin (25/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Setelah menyampaikan tuntutan mereka, massa aksi yang terdiri dari berbagai elemen antara lain K-conk Mania, Bonek Mania, LA Mania, dan Delta Mania membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada kericuhan dalam aksi tersebut. Mereka berharap Pemerintah Provinsi Jatim mendengarkan tuntutan mereka dan menyampaikan ke pemerintah pusat.

"Kalau tidak. Kami akan datang dengan massa yang lebih besar lagi. Semua supporter akan kami ajak ke sini," pungkas Jimhur.

Baca Juga: Sempat Ditahan, 2 Suporter Timnas Indonesia Dipulangkan dari Malaysia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya