Dokter Viral karena Curhat di Twitter Terancam Diberi Sanksi oleh RS

Ia diduga melanggar etik

Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit Royal Surabaya mengeluarkan surat klarifikasi terkait utas Twitter oleh Aditya Caksana Janottama yang ternyata merupakan seorang dokter di sana. RS Royal mengatakan bahwa tidak benar bahwa Pemerintah Kota Surabaya tidak pernah memberikan bantuan. Pihak rumah sakit pun akan memberikan sanksi kepada Aditya.

1. Rumah sakit tempat Aditya bekerja keluarkan surat klarifikasi

Dokter Viral karena Curhat di Twitter Terancam Diberi Sanksi oleh RS(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Jubir COVID-19 RS Royal Surabaya dr Dewa Nyoman Sutanaya membenarkan bahwa surat klarifikasi yang diterima IDN Times merupakan resmi dikeluarkan oleh RS Royal. Pihak RS Royal juga telah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya terkait klarifikasi utas milik Aditya.

"Iya benar. Itu juga sudah dirilis sama Pemkot," ujar Dewa saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (27/5).

Surat tersebut berisikan enam poin yang menjelaskan bahwa Aditya adalah dokter di RS Royal dan mengenai utas di Twitter. Meski Aditya adalah bagian dari rumah sakit, namun pendapat Aditya merupakan tanggung jawab pribadinya.

"Pihak RS Royal Surabaya tidak bertanggung jawab terhadap apa pun yang menjadi pendapat/pernyataan pribadi karyawan rumah sakit di media sosial maupun media lainnya," sebut surat itu.

Baca Juga: Perjuangan Hebat Perawat saat Lebaran, Menangis Dengar Lantunan Takbir

2. RS menyangkal pernyataan bahwa Pemkot tidak pernah memberi bantuan

Dokter Viral karena Curhat di Twitter Terancam Diberi Sanksi oleh RSDua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur RS Royal Surabaya, drg. Henny Poeri Margastuti itu, pihaknya juga menyangkal bahwa Pemkot Surabaya tidak pernah memberikan bantuan apapun. Pendapat Aditya dianggap tidak berdasarkan bukti atau data yang valid.

"Pernyataan bahwa RS Royal Surabaya tidak mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya maka kami nyatakan hal tersebut tidak benar," tuturnya.

3. Aditya akan dikenai sanksi karena diduga melanggar kode etik

Dokter Viral karena Curhat di Twitter Terancam Diberi Sanksi oleh RSIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, pihak rumah sakit juga menduga telah menemukan pelanggaran etik dan disiplin. Mereka pun akan memberikan sanksi kepada Aditya atas pernyataan pribadinya di media sosial itu. Mereka akan segera menghadapkan Aditya dengan Komite Etik dan Hukum RS Royal Surabaya.

"Pihak rumah sakit akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di rumah sakit berdasarkan rekomendasi dari Komite Etik dan Hukum RS Royal Surabaya," tutup surat tertanggal 27 Mei 2020 itu.

4. Keluhan dokter Aditya viral di Twitter

Dokter Viral karena Curhat di Twitter Terancam Diberi Sanksi oleh RSFreepik

Seorang dokter bernama Aditya Caksana Janottama mencuit berbagai keluhan tentang pelayanan rumah sakit di Surabaya. Ia pun menumpahkan kekesalannya melalui utas di akun Twitternya @caksana yang kemudian menjadi viral. Ada berbagai macam kritik yang ia lontarkan, mulai bantuan APD sampai alokasi anggaran oleh Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Cuitan Curhat Dokter di Surabaya Viral, Keluhkan Penanganan COVID-19

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya