Dilekatkan di Perut, Warga Malaysia Ini Berusaha Selundupkan Sabu

Modusnya dapat dibilang baru di Jatim

 

Surabaya, IDN Times - Seorang warga negara Malaysia, Cheah Koon Loong diringkus Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim) saat berada di Terminal 2 bandar udara Juanda, Sabtu (24/11). Pasalnya, Cheah Koon kedapatan tengah berusaha menyelundupkan narkoba ke Jatim.

1. Pelaku diringkus di dalam Bandara

Dilekatkan di Perut, Warga Malaysia Ini Berusaha Selundupkan SabuIDN Times/Sukma Shakti

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Candra menerangkan bahwa tersangka berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 535 gram. Penemuan ini berasal dari hasil pemeriksaan keamanan Bandara.

"Ditangkapnya saat masih di terminal 2 Bandara Juanda. Jadi belum keluar dari area bandara," ujarnya, Rabu (28/11).

2. Menggunakan teknik body wrapping

Dilekatkan di Perut, Warga Malaysia Ini Berusaha Selundupkan SabuIDN Times/Sukma Shakti

Wisnu melanjutkan, pelaku menyembunyikan barang haram tersebut dengan cara melekatkan di anggota tubuh bagian perut. Teknik ini biasa disebut sebagai body wrapping.

"Kami menyebutnya dengan istilah body wrapping. Jadi barang buktinya itu direkatkan di tubuhnya, direkatkan di bagian perut dan diikat dengan kain. Kemudian ditutupi baju, dengan harapan tidak diketahui petugas," terang Wisnu.

3. Ditemukan dua bungkus kristal putih

Dilekatkan di Perut, Warga Malaysia Ini Berusaha Selundupkan SabuIDN Times/Sukma Shakti

Awalnya para petugas keamanan telah menaruh curiga kepada pelaku. Mereka pun menemukan dua bungkusan plastik berisi kristal putih. Setelah dilakukan narkotest, rupanya benar kristal putih tersebut merupakan narkoba jenis sabu.

"Setelah dilakukan penanganan, kemudian kita temukan tersangka yang benar membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 535 gram, yang berusaha dimasukan dari Malaysia ke wilayah BNNP Jatim," jelasnya.

4. Modus yang cukup baru

Dilekatkan di Perut, Warga Malaysia Ini Berusaha Selundupkan SabuIDN Times/Sukma Shakti

Wisnu menjelaskan bahwa penyelundupan narkoba melalui perantara seorang warga negara asing dapat dibilang baru di Jatim. Umumnya para penyelundup mengirimkan WNI untuk membawa paket narkoba tersebut.

"Modus-modusnya ini setiap saat memang selalu mencoba berubah. Ketika menggunakan perantaranya WNI banyak tertangkap, maka dia coba dengan WNA," terang Wisnu.

Baca Juga: Pengedar Narkoba "Ranjau Biskuit" Merupakan Jaringan Lapas Madiun

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya