Debat Ketiga Pilkada Surabaya Malam Ini, Personel Pengamanan Dikurangi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Menjelang debat ketiga sekaligus debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya pada Sabtu (5/12/2020), Polrestabes Surabaya menyiagakan pasukannya. Kali ini, pengamanan tak seketat pada debat pertama serta kedua.
1. Pengamanan debat dilakukan oleh 216 personel Polrestabes Surabaya
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar menyebutkan bahwa dalam debat putaran ketiga ini pihaknya menerjunkan 216 personel. Pengamanan lokasi debat yang terletak di Dyandra Convention Center sudah dimulai sejak sore hari meski debat dimulai kala petang.
"Untuk hari ini jumlah pengamanannya 216 personel. Itu kita bagi menjadi beberapa ring," ujarnya, Sabtu (5/12/2020).
2. Personel pengamanan lebih sedikit dibanding debat kedua
Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding pengamanan yang dilakukan pada debat kedua yaitu sebanyak 644 personel. Akhyar mengatakan bahwa pengurangan personel dilakukan sebagai efisiensi lantaran kondisi lapangan tak membutuhkan terlalu banyak pengamanan.
"Kalau debat kedua lebih banyak pengamanannya. Ini karena sudah melihat kondisi pengamanan sebelumnya ternyata juga tidak ada massa yang cukup besar, maka pengamanannya segitu," tuturnya.
Baca Juga: Klaim ERJI Unggul Survei Lagi, Hasto: MAJU Cuma Bisa Seperti Belanda
3. Massa akan diusir jika nekat ke tempat debat
Akhyar melanjutkan, pihaknya akan lebih tegas jika nanti ternyata ada gelombang massa yang datang ke lokasi debat. Ia pun meyakinkan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan mengusir massa pendukung tersebut agar tidak terjadi kerumunan di sekitar lokasi debat.
"Kalau ada massa yang datang tidak boleh. Langsung diarahkan untuk meninggalkan lokasi. Kan sudah ditentukan oleh masing-masing Paslon siapa saja yang boleh hadir," ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya debat ketiga Pilkada Surabaya agar tetap di rumah saja. Debat ini akan disiarkan secara langsung di dua stasiun televisi serta pada kanal YouTube milik KPU Surabaya.
"Yang boleh masuk ketentuan dari KPU hanya 30 orang. Imbauannya agar para pendukung masing-masing paslon menahan diri untuk tidak datang ke lokasi. Bisa melihat secara langsung melalui siaran live di TV," pungkasnya.
Baca Juga: Debat Kedua Pilkada Surabaya, ERJI Jamin Lansia di Surabaya