Dalam 3 Bulan, Jaringan Jambi Pasok 40 Kg Sabu ke Surabaya
Konferensi pers pengungkapan sabu jaringan Sumatera oleh Polrestabes Surabaya, Rabu (27/1/2021). Dok istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bisnis obat-obatan terlarang masih menjamur di Indonesia. Bahkan, perdagangan antar pulau juga marak terjadi. Salah satunya yang diungkap oleh Polrestabes Surabaya yaitu jaringan sabu-sabu dari Jambi hingga ke Surabaya. Jaringan ini setidaknya sudah mengirimkan 40 kilogram sabu ke Surabaya dalam kurun waktu 3 bulan saja.
1. Berawal dari pengungkapan di Surabaya
Konferensi pers pengungkapan sabu jaringan Sumatera oleh Polrestabes Surabaya, Rabu (27/1/2021). Dok istimewaWakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari penangkapan dua orang kurir yaitu Jois Sandi pada 12 November 2020 dan M Zanuar pada 7 Januari. Dari keterangan keduanya, mereka mendapatkan barang tersebut dari sumber yang sama yaitu jaringan Pulau Sumatera.
"Dari penangkapan tersangka Jois kita menyita 48,89 gram sabu. Sedangkan dari M Zanuar seberat 54,91 gram," ujar Hartoyo saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (27/1/2021).
2. Ternyata berasal dari jaringan Sumatera
Konferensi pers pengungkapan sabu jaringan Sumatera oleh Polrestabes Surabaya, Rabu (27/1/2021). Dok istimewaSetelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, penyidik kemudian mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman sabu dalam jumlah cukup besar dari Medan, Sumatera Barat ke Surabaya. Akhirnya, penyidik dari Satreskoba Polrestabes Surabaya menyusul ke Medan untuk menggagalkan upaya pengiriman barang haram itu.
"Tim berangkat ke Sumatera itu pada Rabu 20 Januari 2021. Lalu mereka melakukan pendalaman selama dua hari," lanjutnya.
Akhirnya, mereka mengetahui keberadaan para kurir yang bertugas membawa sabu ke Surabaya melalui jalur darat. Penggerebekan pun terjadi pada Jumat, 22 Januari 2021 di SPBU Sengeti, Jambi. Saat digrebek, dua orang kurir sabu ini sempat melakukan perlawanan hingga polisi menghadiahkan timah panas di kaki mereka.
"Karena melawan, kita melakukan tindakan tegas terukur. Ternyata ada juga dua orang temannya. Jadi total 4 orang diamankan," ungkapnya.
Baca Juga: 10 Pemuda Pamekasan Curi Kotak Amal untuk Pesta Sabu
3. Total sudah 40 kilogram sabu yang dikirim ke Surabaya
Konferensi pers pengungkapan sabu jaringan Sumatera oleh Polrestabes Surabaya, Rabu (27/1/2021). Dok istimewaDari pengungkapan di Jambi itu, tim Satreskoba Surabaya mengamankan barang bukti sabu seberat 8,4 kilogram. Sabu tersebut disamarkan dengan bungkus teh dari Tiongkok dan ditaruh di karpet mobil.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka disuruh oleh RS untuk mengirimkan sabu ke Surabaya melalui darat. Sejak Oktober 2020 hingga Januari 2021, mereka sudah mengirim 40 kilogram sabu. Saat ini kami masih terus menelusuri jaringan ini," pungkas Hartoyo.
Baca Juga: Penyelundupan Sabu ke Penjara Biltar, Samarkan Sabu dalam Pasta Gigi
