Cegah Virus Corona, Pemprov Jatim Pertimbangkan Tambah Thermal Scanner

Karena virus corona kini bisa masuk dari banyak pintu

Surabaya, IDN Times - Dua orang di Depok telah dinyatakan positif virus Corona. Hal itu membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim lebih waspada. Bukan tidak mungkin Covid-19 menyebar hingga ke Jatim. Dinkes Jatim pun telah menyiapkan beberapa langkah pencegahan.

1. Pemprov Jatim rapat dadakan membahas virus Corona

Cegah Virus Corona, Pemprov Jatim Pertimbangkan Tambah Thermal ScannerIlustrasi Virus Corona (IDN Times/Reja Gussafyn)

Kepala Dinas Kesehatan Jatim Herlin Ferliana mengaku, pihaknya langsung meningkatkan kewaspadaan. Hari ini, mereka langsung menggelar rapat koordinasi mendadak untuk membahas virus Corona.

"Kami sudah rapat koordinasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dinkes kabupaten/kota, dan rumah sakit untuk lebih merapikan lagi. Kami sudah harus lebih siap (menghadapi) semua ini," ujar Herlin saat dihubungi IDN Times, Senin (2/3).

2. Ancaman penularan virus Corona semakin dekat

Cegah Virus Corona, Pemprov Jatim Pertimbangkan Tambah Thermal ScannerIlustrasi virus Corona. IDN Times/Sukma Shakti

Saat ini, ancaman penularan virus corona semakin dekat. Jika dulu pintu masuk Jatim yang harus dipantau hanya pintu internasional, maka kini virus Corona bisa masuk dari mana saja. Apalagi Depok masih terletak di Pulau Jawa.

"Ini yang agak repot ya, karena dulu kan pintu masuk di itu (pintu internasional) ya. Ini kemungkinan pintu terminal, kereta api, terminal bus, semuanya akan menjadi pantauan kami," tuturnya.

Baca Juga: Pasang Thermal Scanner di Juanda, Pemprov Jatim Waspadai Virus Corona

3. Ada kemungkinan penambahan thermal scanner

Cegah Virus Corona, Pemprov Jatim Pertimbangkan Tambah Thermal ScannerGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat meninjau thermal scanner di Bandara Juanda, Jumat (24/1). IDN Times/Fitria Madia

Untuk itu, Herlin mengatakan adanya kemungkinan pemasangan thermal scanner atau alat pemindai suhu tubuh baik di terminal kedatangan domestik di bandara, stasiun kereta api, mau pun terminal bus. Pihaknya masih akan membahas lebih lanjut terkait rencana ini.

"Ini kelihatannya akan dilakukan. Ini saya sedang koordinasi dengan KKP karena thermal scanner itu di KKP. Memang sudah terpikir ke arah situ (penambahan thermal scanner). Apakah dipasang semuanya seperti itu? Alat yang harus disiapkan berapa? Tenaganya berapa? Itu akan kami pertimbangkan semua," jelasnya.

4. Minta warga tidak panik tapi tetap waspada

Cegah Virus Corona, Pemprov Jatim Pertimbangkan Tambah Thermal ScannerGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat meninjau thermal scanner di Bandara Juanda, Jumat (24/1). IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, Herlin meminta agar warga Jatim tidak panik, namun tetap waspada. Saat ini tiap orang yang mengalami batuk, pilek, dan panas diminta tidak mengentengkan gejala tersebut. Apalagi jika mereka baru berpergian dari daerah yang terjangkit virus Corona.

"Kami sudah berupaya, puskesmas dan dinas kesehatan memantau surveillance orang yang ada gejala batuk, panas, pilek, ini pernah ke mana saja. Sudah mulai kami tekankan kembali," pungkasnya.

Baca Juga: Jajal Thermal Scanner, Khofifah Pastikan Jatim Aman dari Virus Corona

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya